• Latest News

    Feby Putri Rilis - Durasi feat. Kapal Udara

     


     

    Feby Putri, kembali hadir dengan single terbaru berjudul "Durasi." Lagu ini menjadi pengingat mendalam bagi para perantau untuk selalu menyempatkan diri pulang ke kampung halaman.

     

    "Durasi" menceritakan kisah haru seorang perantau yang pulang kampung dan menemukan perubahan signifikan pada keluarganya, terutama ibunya. Melalui lirik yang puitis dan melodi yang menyentuh, Feby Putri berhasil menggambarkan kerinduan dan penyesalan yang seringkali dirasakan oleh mereka yang jauh dari rumah.

     

    Lagu "Durasi" diciptakan oleh Feby Putri sendiri, baik dari segi notasi maupun lirik. Proses produksi dipercayakan kepada Lafa Pratomo, dengan sentuhan kolaboratif dari Kapal Udara. Salah satu hal menarik dari lagu ini adalah lirik berbahasa Makassar, "Punna tena kisipainga' motere' ri boritta" yang berarti "ketika kita tidak saling mengingatkan untuk pulang di kampung kita." Lirik ini semakin memperkaya makna lagu dan menjadikannya terasa lebih personal.


    "Durasi" merupakan single kedua dari album kedua Feby Putri yang bertajuk "Hitam Putih." Album ini akan dirilis pada akhir September mendatang dan akan menampilkan eksplorasi musikalitas Feby yang lebih luas
    ---
     
    Besar harapan kami materi ini bisa diterima dengan baik dan pastinya mendapatkan tempat di dalam konten media yang kalian naungi dan dan tag akun sosial media Feby Putri: @fbyputrinc (Instagram)

    Pamungkas Rilis album teranyar "Hardcore Romance"".



    Album Hardcore Romance adalah penanda penting dalam perjalanan karier musik Pamungkas. Album ini menjadi titik kalibrasi Pamungkas, kembali pada spirit awal bermusik setelah menjalani perjalanan yang gemilang selama enam tahun terakhir - ditandai dari album debut Walk The Talk (2018). 


    “Gue selalu bilang ke tim, kita mulai dari nol lagi. Jangan berpikir bahwa kemarin enak, kemarin sudah sampai ‘sini’, sampai ‘sana.’ Gue berpikir sekarang goal-nya supaya bisa berkarya terus.” kata Pamungkas. 


    Fight Some More” adalah single keempat dari album Hardcore Romance, setelah “One Bad Day,” “New Feeling,” dan “Putus.” Dikemas sebagai pop ballad dengan piano sebagai pembuka, single ini secara lirik menyiratkan perjuangan Pamungkas yang tak menyerah dengan apa yang dihadapinya, meski tak mudah.


    Seluruh materi album Hardcore Romance sudah dapat didengar melalui berbagai digital streaming platform. Selain dirilis dalam format digital, album ini juga akan tersedia dalam rilisan fisik piringan hitam.

    ---

     

    Besar harapan kami materi ini bisa diterima dengan baik dan pastinya mendapatkan tempat di dalam konten media yang kalian naungi dan dan tag akun sosial media Pamungkas: @pamunqkas (Instagram)

    ADRIAN KHALIF RILIS DUA LAGU SEBELUM ALBUM DUA

     

    Setelah sukses dengan lagu berjudul “Sialan” dalam EP Mr. Menawan, Adrian Khalif rilis dua lagu sebelum album dua berisikan dua single berjudul “Maling”dan “Sekarang”. Dirilis di bawah naungan E-Motion Entertainment, lagu ini sama-sama menyajikan alunan R&B yang menawan khas Adrian Khalif. Kedua lagu ini adalah lagu terbaru dari album mendatang yang sangat dinantikan setelah album pertamanya berjudul “Embrace, Embrace” dirilis pada 2019 lalu. Sama-sama mengambil tema percintaan, lagu “Maling” dan “Sekarang” menggambarkan dua cerita berbeda dari persepsi orang yang sedang jatuh cinta. 




    “Lagu “Maling” itu lagu bucin kedua gue setelah “Menawan”. Intinya sosok kekasihnya ini udah jadi ‘pencuri’ hati. Kaya di lagunya ada lirik ‘mengendap bagai maling, kau curi habis semua perhatian’. Waktu bikin lagu ini, inspirasi terbesarnya sih karena gue mau bikin lagu yang sound-nya very R&B diantara lagu-lagu pop lainnya nanti di album kedua gue. Kalau buat judul, kita mau yang nyeleneh lagi aja, sih, dan kebetulan udah ada kata ‘maling’ juga di lagunya. Jadilah judulnya itu,” jelas Adrian Khalif.


    Masih bertemakan romansa, lagu “Sekarang” menceritakan tentang seseorang yang sedang jatuh cinta dan ingin segera memiliki orang yang dicintainya itu, meskipun masih bergulat dengan trauma masa lalu. Namun ketakutan dan keraguan dari trauma tersebut tidak menghentikannya untuk ingin bersama dengan orang yang disayanginya itu. Seperti yang terdengar di liriknya yang berbunyi ‘milikimu namun ku ragu, tapi manisnya senyuman bulatkan pilihan’. Hingga keyakinannya cukup kuat untuk mengungkapkan cintanya, digambarkan lewat lirik ‘teman sampai kapan, maunya kau kekasihku sekarang’.


    Sesuai dengan namanya, dua lagu sebelum album dua ini dirilis sebagai pengantar untuk album kedua Adrian Khalif. “Very excited for my upcoming album! Deg-degan, tapi semangat, tapi takut juga, campur aduk, sih, rasanya. Kenapa akhirnya rilis dua single sebelum album itu karena gue sama A&R gue, Iqbal Siregar dari tim label, sempat bingung antara dua pilihan lagu ini, antara “Maling” atau “Sekarang”. Terus akhirnya kita pikir, ya udah dua-duanya aja lah menuju album kedua, terus lucu juga ya kayaknya kalau kita namain dua lagu sebelum album dua,” ungkap Adrian Khalif.

    Yacko siap menjalankan UK Tour 2024 dan menjadi satu-satunya penampil Indonesia di Loud Women Fest ke-8 di London

     


    Tepat di hari ulang tahun Hip Hop ke-51 di tanggal 11 Agustus 2024, Yacko mengabarkan melalui akun instagramnya bahwa ia akan menjalankan UK Tour. Yacko menulis “Happy 51st bday Hip Hop! Thank you for taking me everywhere. I learn so much from you. Even at this age, Hip Hop still gives me the opportunity to go places, meet new people, and get as many experiences as I can. Hip Hop gives me hope, di saat ada yang meragukan kemampuan dan karyaku, selalu ada harapan di luar sana yang percaya. I am grateful, I am thankful, I feel blessed, I am ready for my UK tour. Bismillah!”


    Kesempatan ini bermula saat Yacko mendapat konfirmasi undangan untuk tampil di 8th Loud Women Fest di London. Mengutip pada majalah Kerrang, “LOUD WOMEN Fest is an annual festival and if you’ve ever looked at a festival lineup and wondered where all the women are, they’re playing LOUD WOMEN Fest”. Selain menjadi satu-satunya penampil dari Indonesia, Yacko juga ikut serta merilis lagu Hands Off (Random Remix) dalam kompilasi Loud Women Fest ke-8 ini. Tidak hanya London, Yacko juga mendapat kesempatan untuk bisa tampil di kota-kota lain di Inggris.


    Yacko mengakui bahwa perjalanan ini cukup menantang, karena ia berangkat sendiri. Ia harus memikirkan set tampil dan juga dokumentasi selama perjalanan. Apalagi terdengar kabar ada isu kerusuhan di beberapa kota di negara Inggris yang membuatnya khawatir. Namun dengan persiapan yang matang, Yacko yakin bisa menjalaninya. Ia berkata, “It’s Now or Never, so let’s do this!”

    NIKI MERILIS ALBUM BARU BUZZ DAN LUNCURKAN VIDEO MUSIK TITLE TRACK

     


    Penyanyi-penulis lagu dan produser kelahiran Jakarta yang berbasis di LA, NIKI, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu musisi paling dinamis saat ini dengan merilis album barunya yang berjudul Buzz via 88rising. Menyertai perilisan ini adalah video musik untuk lagu utama "Buzz," yang disutradarai oleh Isaac Ravishankara. Video ini, sebuah penggambaran lirik yang cheeky, merangkum luapan emosi dan kegelisahan pahit dari sebuah romansa yang sedang berkembang - sekilas tentang lebah yang berdengung, suara gitar yang berderak, dan tatapan kerinduan di antara dua orang, menandakan dimulainya sesuatu yang baru. NIKI awalnya terinspirasi untuk menamai album ini dengan nama tunas-tunas yang ia amati di kebunnya setiap musim semi. Di tiga belas lagu dalam album ini, penyanyi ini merangkum perasaan berada di tepi jurang sesuatu yang belum ditemukan. 

    Hadirnya Buzz, album studio ketiga oleh penyanyi-penulis lagu dan bintang global NIKI, berasal dengan gempa bumi yang mendesak dari lubuk hatinya yang terdalam. Dari situlah muncul sekumpulan lagu-lagu folk-rock yang hangat dan menggugah, yang berderak dan berkobar seperti api unggun di antara orang-orang terdekatnya. “Saya mengalami krisis identitas,” kata penyanyi berusia 25 tahun ini tentang Buzz“Butuh banyak percobaan dan kesalahan, dan saya menemukan bagian dari diri saya sendiri di sepanjang jalan. Saya menamakannya Buzz karena rasanya seperti sedang berada di batas awal terjadinya sesuatu.” 

    Bagi NIKI, banyak hal telah terjadi secara progresif sejak ia duduk di bangku sekolah menengah atas di Jakarta, Indonesia. Sebagai siswa di akademi internasional, dia mulai berkarya dengan menulis puisi mabuk cinta di kelas bahasa Inggris dan menampilkan cover gitar akustik dari lagu-lagu pop Amerika di YouTube. Dengan enam senar gitar di tangannya dan keluarga serta teman-teman sekelasnya yang menyemangatinya, Nicole Zefanya kemudian mempertaruhkan klaimnya sebagai bintang global sebagai NIKI.

    Dan ia berhasil - dengan lebih dari tiga miliar streams di seluruh dunia, pertunjukan yang terjual habis di berbagai benua, set besar-besaran di festival di seluruh dunia, front row di Paris Fashion Week, empat lagu dalam soundtrack film Marvel, dan beberapa lagu yang paling fenomenal dan jujur pada tahun 2024, NIKI telah memantapkan resume-nya sebelum usia 25 tahun.

    Pada Buzz, penulisan lagunya tetap intim seperti biasanya. Dalam sketsa awalnya untuk trek-trek Buzz, NIKI mengambil petunjuk dari pionir perempuan lainnya yang menulis lirik jujur dan penuh pengakuan dengan diiringi gitar. “Joni Mitchell adalah bintang inspirasi penulisan lagu saya,” katanya — “dan tokoh-tokoh feminis yang tidak kenal kompromi seperti Stevie Nicks, Carly Simon, dan Liz Phair.” Untuk mengimbangi semangat Buzzyang membara, NIKI mengembangkan pendekatan elastisnya sendiri terhadap gitar.

    Untuk lebih memanfaatkan perubahan besar yang kreatif dan personal ini, NIKI mulai merekrut produser yang pernah bekerja dengan penyanyi-penulis lagu kontemporer favoritnya. Dia mengajak Tyler Chester, yang merekam lagu bersama Madison Cunningham dan Sara Bareilles; dia juga merekrut Ethan Gruska, yang pernah berkolaborasi dengan Fiona Apple dan Phoebe Bridgers.

    Buzz bergema dengan kebijaksanaan yang diperoleh dengan susah payah dari seorang perempuan muda yang tanpa gentar mewujudkan mimpinya — yang masih bisa tertawa jika dia tersandung.

    BANK KALSEL DAN OJK KOLABORASI BERIKAN LITERASI KEUANGAN UNTUK PENYANDANG DISABILITAS DI BANUA ENAM

     


    Komitmen Bank Kalsel bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melakukan literasi keuangan kepada penyandang disabilitas dibuktikan. Kali ini Bank Kalsel bersama OJK melakukan roadshow ke Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di wilayah Banua Enam mulai 29 Juli - 2 Agustus 2024 melalui kegiatan Hari Nasional Menabung dengan mengambil tema "Inklusi Bagi Penyandang Disabilitas". Kick Off pelaksanaan kegiatan ini dilakukan, Senin (29/7/2024) dengan mengunjungi SLB Negeri Tanjung, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bagian Pengawasan PUJK, EPK dan LMS OJK Kalsel Andi Rahman Yuliman, perwakilan Bank Kalsel Kantor Pusat Januar Puji Asymi, Plt. Kepala Bank Kalsel Cabang Tanjung Bobby Hermawan dan Asisten Perekonomian Kabupaten Tabalong Norzain A. Yani.

    Pada waktu yang sama, Kasubag Edukasi & Perlindungan Konsumen OJK Prov Kalsel, Andika Prassetia menyampaikan apresiasi kepada Bank Kalsel dalam menyelenggarakan Program Back To School yang diberi nama BEKANTAN (BEKAl uNTuk mAsa depaN).

    “Tahun ini, OJK Prov Kalsel menargetkan konsistensi dan keberlangsungan pelaksanaan program Back to School (BEKANTAN) dari Bank Kalsel untuk bisa menyasar strategis kegiatan pada peningkatan literasi dan inklusi masyarakat khususnya ke penyandang disabilitas yaitu siswa-siswi di SLB, karena tidak menutup kemungkinan nanti di masa yang akan datang Bank Kalsel dapat memberikan kesempatan berkarir bagi adik-adik disabilitas tersebut” ucap Andika. 

    Lebih lanjut, Dengan kolaborasi ini, siswa-siswi SLB juga mendapatkan hak dan kesempatan yang sama untuk mengenal sektor jasa keuangan dan mengakses layanan keuangan yaitu Tabungan belajar.

    “Dengan Kolaborasi bersama stakeholder dan pemda dapat menjadi cakupan yang luas, menjangkau Masyarakat di wilayah 3T. Kami yakin dan berharap Bank Kalsel adalah Bank pembelajar, dan terus meningkatkan diri untuk menjadi semakin inklusif utk semua kalangan” ujar Andika.

    Dikesempatan lain, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin mengatakan dalam kegiatan ini Bank Kalsel bersama OJK tahun ini berkolaborasi untuk memberikan inklusi dan literasi keuangan kepada para penyandang disabitas di SLB wilayah banua enam.

    "Pada Kegiatan tersebut, Bank Kalsel memberikan materi tentang menabung, sementara OJK memberikan edukasi tentang mengelola keuangan. Untuk materi yang diberikan tentunya kami sesuaikan, bahkan diganti dengan banyak gambar sehingga menjadi mudah dipahami oleh kalangan disabilitas" jelas Fachrudin.

    Lebih lanjut, tidak hanya sampai disitu, dalam event ini juga digelar games menarik seperti Ranking 1 agar para disabilitas semakin semangat dalam mengikuti kegiatan. "Ada banyak hadiah yang disediakan, mulai dari bingkisan dari OJK hingga tabungan sebesar Rp500 ribu dari Bank Kalsel, Dalam kesempatan ini juga dilakukan pembukaan tabungan untuk kalangan disabilitas. Diharapkan melalui cara ini mereka semakin semangat untuk menabung demi masa depan mereka” ungkap Fachrudin.

    Sebagai Informasin, Roadshow dilakukan di SLB yang ada di Banua Anam yang meliputi wilayah Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Tapin dan Hulu Sungai Utara (HSU).

    Scroll to Top