Sakit hati memang enggak enak, apalagi
kalau dialami secara berulang. Pastinya bakal bikin perasaan jadi makin kesal,
baik itu ke orang yang menyakiti, maupun juga diri kita sendiri. Bukan begitu?
Nah,
itulah sepenggal cerita dari single milik Brisia Jodie yang baru saja dirilis
di bawah label rekaman Universal Music Indonesia yang diberi judul “Kedua
Kalinya”. Ini menjadi single kedua Brisia Jodie di tahun 2023 setelah
sebelumnya pada Juli lalu ia melepas single duetnya bersama Fabio Asher
berjudul “Aku Memilihmu”.
Seperti
yang sudah disebut di atas, lagu yang bertemakan cinta ini mengisahkan tentang
perasaan sakit hati yang dialami seseorang untuk kedua kalinya.
“Lagu
ini menceritakan seseorang yang sudah disakiti oleh pasangannya. Setelah
disakiti, seseorang tersebut tetap mengizinkan pasangannya untuk kembali ke
hidupnya hingga pada akhirnya ia disakiti untuk yang kedua kalinya,” ujar
Brisia Jodie menceritakan tentang single “Kedua Kalinya”.
Brisia
Jodie menjelaskan, kekesalan dalam lagu ini adalah mengapa kesempatan yang
diberikan untuk kedua kalinya justru malah disia-siakan begitu saja, alih alih
membangun hubungan yang sehat dan baik untuk ke depannya.
“Kalau
aku sendiri sebenarnya enggak mau kembali dengan orang yang sudah menyakiti
aku. Tetapi, enggak bisa dipungkiri juga kalau kebucinan yang
ada dalam diri kita akhirnya bikin kita ngasih kesempatan terus-terusan ke
orang yang sudah nyakitin kita, meskipun ending-nya
sama saja kita bakal disakitin juga. Jadi, sebenarnya lagu ini lebih ke
pertanyaan kenapa kamu datang lagi cuman buat nyakitin aku? Kurang lebih gitu,”
jelas Brisia Jodie.
Dari
departemen suara, aransemen lagunya dibuat dengan suasana yang sendu, karena
memang disesuaikan dengan temanya yang mengusung tentang kesedihan dalam suatu
percintaan.
Perpaduan
suara instrument piano dengan strings
section menjadikan harmonisasi yang sangat apik dari aransemennya.
Dan, ciri khas dari kualitas vokal Brisia Jodie membuatnya jadi semakin
sempurna.
Konsep Musik Video Layaknya Film
Sementara
itu, untuk musik konsep musik videonya dibuat berbeda dari musik video yang
pernah Brisia Jodie lakukan sebelumnya. Sangat unik, karena konsepnya dibuat
seperti sebuah film, sehingga memiliki kekuatan dalam ceritanya.
Untuk
lokasi pengambilannya dilakukan di Yogakarta yang juga dikenal sebagai kota
kelahiran dari Brisia Jodie, dengan menghadirkan tiga set lokasi, di rumah,
pantai, dan hutan. Musik video ini dikerjakan oleh Idho Aruan sebagai
sutradaranya.
Untuk
ceritanya digambarkan bahwa Brisia Jodie seakan akan memiliki semacam ‘superpower’ dengan bisa menuliskan
kisah cerita cintanya sendiri. Seperti kebanyakan orang terkadang suka bikin
skenario cerita atau berandai-andai terhadap cerita cintanya yang happy ending. Namun, yang terjadi
justru berbeda.
Di
sini terlihat Brisia Jodie menulis berulang tiga kisah cerita cinta, berharap
ia akan berakhir bahagia dengan orang yang dicintainya, namun hal itu tidak
terjadi. Pada akhirnya, dia sadar bahwa takdir tidak bisa diubah dan tidak bisa
dilawan. Sangat menarik!
Lagu
ini bisa menjadi soundtrack yang
pas dari kalian yang mungkin sedang atu pernah memiliki kesamaan cerita dari
lagunya. Dengarkan berulang kali dan jadikan playlist harian
kamu, karena lagu ini sudah ada di semua platform layanan
musik digital. Selamat menikmati!
0 komentar:
Posting Komentar