Salah satu
anugerah terindah dalam
kehidupan seorang manusia,
adalah dapat merasakan perasaan
menyayangi dan disayangi
oleh manusia lain.
Bahkan perasaan tersebut, kadang tidak bisa diwakili oleh kata-kata. Tapi
apa jadinya salah satu anugerah kehidupan tersebut harus terhenti di tengah
jalan? Perasaan sedih yang tidak terbendung pun muncul, hingga membuat kita
merasa waktu terhenti dalam kehidupan kita.
Perasaan sesal dan
sedih itu, Adrian
Khalif jadikan lagu terbarunya yang diberi judul Sini.
Melalui lagi
Sini, Adrian Khalif
menerjemahkan perasaan sesal
dan sedih yang dirasakan manusia
saat orang yang
disayangi pergi dari
kehidupannya. Denganvokal
R&B khas Adrian Khalif, kita seakan terjun ke dalam perasaan manusia
yang merasa kehidupannya terhenti
saat melewati fase
ditinggalkan dalam hidup.
Itudapat kita dengar dalam lagu Sini milik Adrian Khalif, pada lirik
bagian:
Tangis
malam tadi
Masih
belum kering di pipi
Di
sini
Langit
terang lagi
Jarum
jam berputar tak mungkin ke kiri
Bagaimana
nanti?
Baru
sebentar ku sudah begini
Bagaimana
ku lanjutkan hari?
Bila
tak ada dirimu..
Perasaan
denial saat harus menerima kenyataan kalau orang yang disayangi sudah pergi,
diterjemahkan juga pada bagian lirik lagu Sini dari Adrian Khalif pada bagian:
Kata
siapa..Cinta bisa.. tak harus selalu miliki
Buktinya
ku tak berfungsi..
Bila
ada..
saatnya
kau sendiri
Kau
ingatku lagi
Aku
disini
Melalui
lagu terbaru Adrian Khalif berjudul Sini, kita seakan akhirnya
memberikan soundtrack untuk momen
bagaimana proses kehilangan
orang yang disayangi. Bahkan sampai
di momen dimana
kita merasa waktu
terhenti saat momen
ituterjadi dalam kehidupan
kita. Jadi, apabila
perasan itu muncul
dan tidak dapat diterjemahkan dengan kata-kata,
dengarkan lagu Sini dari Adrian Khalif untuk bisa menikmati momen tersebut.
Karena momen sesal dan sedih itu, justru dirasakan,nikmati, dan jujur akan
perasaan tersebut. Langsung dengarkan lagu Sini, single terbaru dari Adrian
Khalif, di seluruh radio dan platform streaming digital favorit kita!
0 komentar:
Posting Komentar