Penyediaan rumah murah dan layak
huni masih sangat diperlukanoleh masyarakat Banua. Melihat kenyataan tersebut
Bank Kalsel bersama PemprovKalsel dalam hal ini Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman terus melakukan terobosan dengan menggandeng sejumlah mitra
kerja.
Terbaru dengan menggandeng Badan
Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Dewan Pimpinan Daerah Real
Estat Indonesia (DPD REI) Provinsi Kalsel, Bank Kalsel melalui Program
Pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan (FLPP) melakukan akad massal yang melibatkan sebanyak 150
nasabah Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Subsidi (FLPP & Tapera).
Kegiatan sendiri dilaksanakan
secara seremonial dan serentak yang dilakukansecara langsung bertempat di
Perumahan Fitria Jaya Residence, Sungai Ulin Kabupaten Banjar dan secara online
di Kantor Cabang Bank Kalsel se-Provinsi Kalsel menggunakan Virtual Meeting,
Jumat (25/8/2023).
Direktur Utama Bank Kalsel
Fachrudin berharap melalui kegiatan kali ini dapat memfasilitasi masyarakat
Banua dalam memenuhi kebutuhan papan berupa rumah yang layak huni.
"Selain rumah layak huni
kami juga ingin rumah yang diakadkan hari ini ramah lingkungan. Karena itulah
kami mewajibkan calon debitur untuk menanam pohon buah ketika hendak melakukan
akad kredit, guna menumbuhkan budaya hijau di perumahan, terutama perumahan
yang akadnya melalui Bank Kalsel, dimana hal ini sejalan dengan program
pemerintah dan OJK yaitu Taksonomi Hijau Indonesia", ungkapnya.
Secara data, posisi total nasabah
KPR Subsidi (FLPP & Tapera) Bank Kalsel pada31 Agustus 2022 sebanyak 3.905
nasabah dan meningkat menjadi 5.673 nasabah pada Agustus 2023 atau mengalami
pertumbuhan sebesar sebesar 45%. Lalu untuk KPR Subsidi Bank Kalsel Periode
Bulan Januari-Agustus 2022 direalisasikan sebanyak 824 nasabah dan pada periode
Bulan Januari-Agustus 2023 telah direalisasikan 960 nasabah, yang artinya
realisasi KPR Subsidi Bank Kalsel mengalami pertumbuhan sebesar 17% dibanding
tahun sebelumnya.
Dari 960 unit tersebut, sebanyak
175 nasabah merupakan nasabah Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah
Daerah baik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Wilayah
Kalsel. Kemudian dari 175 nasabah tersebut 20 nasabah menggunakan Program
Pembiayaan Tapera dan sisanya Program FLPP yang didukung oleh BP Tapera.
"Sejak ditandatangani PKS
Tripartit antara Pemprov Kalsel, Bank Kalsel dan DPDREI Kalsel pada Bulan Juli
2023 telah direalisasikan akad KPR Subsidi sebanyak 216 unit yang diantaranya
termasuk 20 nasabah Pembiayaan Tapera. Diharapkan kedepannya realisasi ini
terus meningkat seiring dengan komitmen Bank Kalsel untuk mendorong akses rumah
bagi ASN dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan memberikan fasilitas
pembiayaan KPR yang mudah dijangkau," jelasnya.
Sementara itu dalam sambutannya,
Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor berterimakasih atas upaya sejumlah pihak,
termasuk Bank Kalsel, dalam rangka membantu penyediaan hunian layak huni dan
berwawasan lingkungan di Provinsi Kalsel melalui fasilitas pembiayaan KPR yang
mudah dijangkau.
Baginya persoalan ketersediaan
rumah merupakan salah satu hal dasar yang harus disediakan oleh negara untuk
masyarakat agar mereka bisa hidup nyaman dan layak. Karena itulah ia berterima
kasih dan mengaku bangga atas dilakukannya akad kredit massal kali ini.
“Tidak ada pemimpin yang senang
melihat rakyatnya tidak punya rumah, karena itu program ini sangat saya dukung
karena masyarakat bisa mudah mendapatkan rumah,” bebernya. Tidak berbeda,
Direktur Penyaluran FLPP BP Tapera Hari Sundjojo menambahkan, penyediaan rumah
bagi masyarakat merupakan amanah Undang-Undang Dasar (UUD) Pasal 28H ayat (1)
yang berbunyi setiap warga Negara punya hak untuk hidup sejahtera dan tempat
tinggal yang layak.
"Karena itulah atas dasar
UUD tersebut kami terus melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan
Perbankan untuk bisa menyediakan rumah sesuai visi Tapera, yaitu rumah yang
tepat kualitas dan tepat sasaran," tuturnya.
Dilain pihak, Ketua DPD REI
Provinsi Kalsel H. Ahyat Sarbini menjelaskan, akad massal ini merupakan tindak
lanjut dari hasil kerjasama Pemprov Kalsel, Bank Kalsel dan DPD REI Provinsi
Kalsel.
“Tahap awal ada 150 akad yang
dilaksanakan hari ini dan ini akan terus berlanjut. Karena ini merupakan
komitmen DPD REI Provinsi Kalsel untuk mendukung program satu juta rumah
termasuk di Provinsi Kalsel,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar