Sebagai bentuk dukungan terhadap
program Pemerintah guna menyelenggarakan implementasi transaksi non tunai
(cashless), Bank Indonesia (BI) senantiasa melakukan perluasan adopsi Quick
Response Indonesian Standard (QRIS) guna mengakselerasi digitalisasi sistem
pembayaran, s a l a satunya di Kalimantan Selatan (Kalsel). Terhitung sebanyak
235.866 orang di Kalimantan Selatan pada tahun 2022 terdata sebagai pengguna
baru, dengan jumlah merchant mencapai 270.227 merchant, dengan rincian 71,29%
dari Pelaku Usaha Mikro, 23,73% dari Pelaku Usaha Kecil, 2,54% dari Usaha
Menengah, dan 2,29% dari Usaha Bersama.
Pada tahun 2023, target
pencapaian QRIS di Kalsel meningkat menjadi 290.572 penambahan pengguna/ user
baru, ditambah dengan target baru untuk volume transaksi sebanyak 6.948.586
transaksi. Atas hal ini, BI menggagas pelaksanaan Merchant Gathering dan Lomba
QRIS Racing 2023 dengan mengajak Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), salah satunya
adalah Bank Kalsel, dengan tajuk Merchant Gathering dan QRIS Racing Bank Kalsel
di Galaxy Hotel, Banjarmasin (24/5). Kegiatan digelar dengan menghadirkan 75 (tujuh
puluh lima) Pelaku UMKM binaan Bank Kalsel sebagai peserta QRIS Racing Bank Kalsel.
Gelaran ini, menyuguhkan Talk Show terkait edukasi penggunaan QRIS maupun penjabaran
program QRIS Racing, Sharing Session Pelaku UMKM, hiburan Live Music dari
BigBoss Band, serta pemberian apresiasi berupa doorprize kepada para peserta.
Tentunya kegiatan yang tak kalah penting adalah Launching QRIS Racing yang
dilakukan oleh Budi Widihartanto selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Kalimantan Selatan bersama dengan Hambali, selaku Kepala Divisi Dana
dan Digital Banking Bank Kalsel.
Dalam sambutannya, Fachrudin
selaku Plt. Direktur Utama Bank Kalsel, mengungkapkan kebanggaannya atas
kepercayaan yang diberikan oleh BI untuk berkolaborasi melaksanakan kegiatan
tersebut.
"Kami merasa bangga dan
terhormat atas kepercayaan yang diberikan BI untuk berkolaborasi menggelar
Merchant Gathering dan QRIS Racing Bank Kalsel pada hari ini. Tentunya kami
berharap, kegiatan ini semakin mendorong peningkatan transaksi QRIS lebih besar
lagi begitu juga dengan penambahan user baru, sehingga target realisasi QRIS
2023 dapat tercapai" tutur Fachrudin.
Lebih lanjut Fachrudin
menyampaikan kepada seluruh peserta QRIS Racing agar giat dalam mengkampanyekan
penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran guna mendukung program pemerintah
untuk transaksi non tunai. PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
"QRIS Racing, terhitung
3(tiga) bulan, dimulai launching hari in hingga tanggal 24 Agustus 2023.
Nantinya bagi 5 (lima) peserta yang melakukan jumlah transaksi terbanyak akan mendapatkan
apresiasi ole BI, dan diumumkan dalam kegiatan Festival Antasari tahun 2023.
Oleh sebab itu, diharapkan kepada seluruh peserta agar giat mempromosikan QRIS
sebagai metode pembayaran utama, sehingga nantinya berhasil menjadi yang
terbaik" ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Budi
Widihartanto selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan
Selatan menjabarkan tujuan atas dilaksanakannya kegiatan tersebut guna
mendukung tercapainya target QRIS 2023 di Kalsel.
"Pelaksanaan kegiatan
diharapkan dapat mencapai target transaksi QRIS di Kalsel pada tahun 2023.
Selain itu, semoga kegiatan ini semakin meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan
pemahaman masyarakat umum dalam bertransaksi menggunakan QRIS. Tentunya yang
tidak kalah penting, tujuan kegiatan ini untuk memberikan apresiasi kepada para
merchant yang telah berpartisipasi serta mengampanyekan QRIS sebagai salah satu
metode pembayaran, g u n mewujudkan digitalisasi sistem pembayaran di
Indonesia" beber Budi.
Beliau menambahkan, pencapaian
target realisasi QRIS akan tercapai dengan dukungan seluruh pihak terkait.
"Kami mengharapkan dukungan,
sinergi, dan kolaborasi, baik dari Bank Kalsel, merchant, dan masyarakat m u m
untuk bersama-sama mendorong penggunaan transaksi QRIS sebagai metode
pembayaran sehari-hari di Kalsel. Dengan kegiatan hari ini, diharapkan edukasi
dan literasi sertageliat penggunaan QRIS di Kalsel terusmeningkat"
pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar