• Latest News

    Dirut Bank Kalsel Didapuk Sebagai Top 100 CEO Pada Infobank Award 2022

    Dunia sedang bersiap-siap menghadapi ancaman resesi global di tahun mendatang, tak terkecuali Indonesia. Indonesia yang memiliki kemungkinan mengalami resesi ekonomi hanya 3% pun terancam mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun depan. Jika resesi biasanya berlangsung tidak lebih lama dari beberapa kuartal keuangan, dampak stagflasi terhadap perekonomian lebih hebat lagi. Efeknya pun dapat berlangsung lebih lama hingga memukul sektor manufaktur, banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan, daya beli masyarakat melemah, dan pendapatan yang menurun. Bagi para pelaku bisnis, hal tersebut akan berakibat pada penurunan omzet perusahaan, melambatnya pertumbuhan kredit, terganggunya arus kas, penurunan harga saham dan laba, serta menurunnya kualitas produk dan layanan.

    Kondisi tersebut menegaskan faktor kepemimpinan sebagai salah satu hal penting yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan agar mampu beradaptasi dan bersaing seiring dengan kemajuan zaman. Setidaknya sejak kondisi Pandemi Global yang menerpa seluruh perusahaan di dunia, mereka yang mampu bertahan dan beradaptasi dengan kondisi tersebut, salah satu faktor yang menentukan adalah terletak pada sosok Pemimpin/Leader perusahaan (CEO-Chief Executive Officer). CEO yang mampu menciptakan nilai-nilai/values perusahaan, memiliki pengalaman luas, berhasil dalam melakukan transformasi dan menghadapi turnaround serta mampu menghadapi krisis, dipastikan akan mampu membawa perusahaannya untuk terus survive dan berkembang serta mampu beradaptasi dengan era disrupsi.

    Keberhasilan para CEO berdasarkan indikator tersebut, menjadi latar belakang bagi Infobank Media Group bersama Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk menggelar Infobank TOP 100 CEO & The Next Leader Forum 2022. Gelaran akbar yang mengangkat tema “The Secrets of Effective Leadership in Crisis” tersebut dilaksanakan pada tanggal 23 November 2022 di Pullman Hotel, Jakarta, dengan dihadiri para TOP CEO dari berbagai perusahaan di Indonesia.

    Pada gelaran ini, Hanawijaya, selaku Direktur Utama Bank Kalsel, didapuk sebagai TOP 100 CEO versi Majalah Infobank, bersanding dengan CEO lainnya yang berasal dari kalangan perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum, multifinance, dan BUMN. Adapun kriteria lainnya yang turut mendukung raihan tersebut adalah berdasarkan kinerja perusahaan yang dipimpin oleh para CEO tersebut yang memperoleh hasil rating 2022 versi Majalah Infobank (diutamakan predikat “Sangat Bagus”), rating bank, rating asuransi, rating multifinance, dan rating BUMN.

    Penghargaan diserahkan langsung oleh Pemimpin Redaksi Majalah Infobank, Eko B. Supriyanto, kepada Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, dengan didampingi Wakil Pemimpin Redaksi, Karnoto Muhammad.

    “Saya selaku Direktur Utama Bank Kalsel, mengucapkan terima kasih setinggitingginya atas apresiasi yang diberikan kepada Saya sebagai TOP 100 CEO versi Majalah Infobank. Tentunya hal ini tidak lepas dari dukungan para Kepala Daerah selaku Pemegang Saham Bank Kalsel, para Jajaran Manajemen dan seluruh insan Bank Kalsel disegala lini perusahaan, serta nasabah-nasabah setia Bank Kalsel. Raihan ini menjadi amanah bagi Saya untuk terus memberikan karya dan inovasi terbaik bagi perkembangan Bank Kalsel ke depan, sehingga selanjutnya akan berdampak pula pada peningkatan perekonomian daerah” tutur Hanawijaya.

    Lebih lanjut, Hanawijaya berharap agar Bank Kalsel dapat terus maju dan berkembang, senantiasa konsisten memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat/nasabah sebagaimana harapan seluruh Pemegang Saham.

    “Sebagai entitas bisnis daerah, Bank Kalsel senantiasa berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan masyarakat Kalimantan Selatan. Dengan semakin meningkatnya kinerja Bank Kalsel, maka akan semakin meningkat pula pendapatan daerah, sehingga nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan tagline kami Setia Melayani, Melaju Bersama” pungkas Hana.

    Bank Kalsel Teken PKS Pengelolaan Dana Universitas Borneo Lestari (UNBL)

    Bank Kalsel berkolaborasi bersama Yayasan Borneo Lestari lakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Dana tentang Jasa Penerimaan Pembayaran Pendidikan bagi Mahasiswa, Payroll Tenaga Pengajar dan Karyawan di Universitas Borneo Lestari (UNBL). Penandatanganan dilakukan di Kantor Yayasan Borneo Lestari Banjarbaru oleh Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Syariah (KCS) Banjarmasin, Yuanita Evayanthi dan Ketua Yayasan Borneo Lestari, Drs. H. Yani, M.Si., Apt. Kegiatan ini turut disaksikan Sekretaris & Bendahara Yayasan Borneo Lestari, Drs. H. Budiman Mustafa & Ibu Nafila, M. Si; perwakilan Divisi Usaha Syariah Bank Kalsel beserta staf dari KCS Banjarmasin.

    Kepala Bank Kalsel KCS Banjarmasin, Yuanita Evayanthi mengatakan Bank Kalsel senantiasa akan mendukung dunia Pendidikan khususnya perguruan tinggi melalui kolaborasi dan inovasi demi mendukung program pemerintah dalam membangun SDM yang Unggul.

    “Kolaborasi yang ditunjukan melalui penandatanganan ini, merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan bisnis bagi Bank Kalsel, sekaligus memberikan Edukasi dan sosialisasi kepada Mahasiswa melalui program-program literasi/edukasi Bank Kalsel khususnya terkait digitalisasi perbankan” ucap Yuanita.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Borneo Lestari, Drs. H. Yani, M.Si., Apt menyampaikan ucapan terima kasih atas Sinergi yang telah dilakukan hari ini antara Universitas Borneo Lestari (UNBL) dengan Bank Kalsel, dimana nantinya akan mempermudah dalam pengelolaan dana baik penerimaan dan pembayaran atau pun fasilitas lainnya.

    “Sinergi yang dilakukan merupakan upaya memberikan pelayanan prioritas yang dapat diandalkan dalam memberikan solusi keuangan dan layanan terpercaya, yang selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi pengelolaan keuangan secara digital” ungkap Yani.

    Di Kesempatan lainnya, Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya memberikan komentar bahwa Bank Kalsel selalu siap berkolaborasi bersama seluruh Perguruan Tinggi baik di tingkat Sekolah maupun Universitas di wilayah Kalimantan Selatan dalam upaya mendukung dunia Pendidikan dalam pengembangan dan inovasi pengelolaan keuangan dalam transaksi secara Digital.

    “Bank Kalsel juga selalu membuka ruang kolaborasi dan sinergi untuk memberikan solusi serta pelayanan optimal kepada para pelaku di Lembaga Pendidikan, sekaligus sebagai proses transfer ilmu pengetahuan atau produk jasa antara pihak Lembaga Pendidikan dan Bank” pungkas Hanawijaya.

    Bazar UMKM Bank Kalsel, Bangkitkan UMKM Banua Bersama Bank Kalsel

    Pandemi Global Covid-19 menuai dampak diberbagai sektor kehidupan, tak terkecuali sektor ekonomi. Salah satunya ditandai dengan adanya perlambatan dan penurunan kondisi ekonomi di kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun skala besar. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius, mengingat UMKM sendiri merupakan sendi utama perekonomian. Indonesia memiliki lebih dari 65 juta unit UMKM yang berkontribusi terhadap 61 persen perekonomian nasional. Atas itu, sebagaimana amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), bahwa peran UMKM akan diperkuat dalam upayanya menjaga stabilitas ekonomi nasional. Salah satu fokus utama penguatan UMKM tersebut adalah dengan tranformasi digital UMKM.

    Presiden Jokowi menargetkan sebanyak 20 juta pelaku UMKM dapat onboarding atau masuk ke toko daring pada 2022 sejalan dengan meningkat pesatnya pasar ekonomi digital. Menurut Presiden, upaya agar lebih banyak UMKM domestik masuk pasar digital, yakni untuk mendorong percepatan transformasi ekonomi digital. Ia menginginkan agar Indonesia tidak hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital.

    "Saya telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024. Saya ingin ekosistem kewirausahaan kita semakin baik dan akan lahir lebih banyak wirausaha-wirausaha muda yang baru, wirausaha-wirausaha muda yang produktif, kreatif dan yang siap memajukan UMKM Indonesia dan siap bersaing di pasar global," ujarnya.

    Menyikapi hal tersebut, Bank Kalsel selaku entitas bisnis daerah, mengajak para pelaku UMKM untuk kembali menggeliatkan perekonomian daerah melalui suatu program yang tidak hanya sekedar menunjukkan eksistensi UMKM daerah, namun juga beriringan dengan legitimasi Bank Kalsel sebagai bank digital. Program yang diusung adalah BAZAR UMKM Bank Kalsel dengan tema “Bangkitkan UMKM Banua Bersama Bank Kalsel”, bentuk komitmen untuk berperan aktif dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi secara lebih efektif dan diakselerasi dengan cepat, khususnya dalam mengoptimalkan sektor UMKM melalui transformasi digital.

    BAZAR UMKM Bank Kalsel dilaksanakan pada tanggal 9-13 November 2022 dengan mengambil venue Halaman Eks Kantor Gubernur Kalsel dan Siring 0 Km, Banjarmasin. Secara umum, BAZAR berisikan Stand Pelaku UMKM Binaan Bank Kalsel, Stand Kuliner, Stand Komunitas, Pojok Kopi dan Stand Bank Kalsel Information Centre. Selain itu juga, para pengunjung akan disajikan suguhan entertainment, dalam bentuk Band Performance, Stand Up Comedy, Panting Show, Opera Komedi Banjar, hingga penampilan Artis Nasional yang tentunya menarik untuk disaksikan. Pada momen ini juga akan dilakukan kegiatan Literasi Keuangan dan Kuis Ranking 1 untuk Pelajar SD, Sosialisasi Pengelolaan Keuangan kepada Pelaku UMKM, Sosialisasi Produk dan Layanan Syariah, Lomba Mewarnai untuk Tingkat Pelajar TK dan SD, dan tentunya sayang untuk dilewatkan adalah kegiatan JALAN SEHAT yang menyajikan total hadiah puluhan juta rupiah.

    Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, menyampaikan bahwa BAZAR UMKM Bank Kalsel digelar sebagai bentuk komitmen untuk menggeliatkan kembali UMKM Banua seiring dengan optimalisasi Transformasi Digital Bank Kalsel.

    “Pada gelaran BAZAR UMKM Bank Kalsel, kami menerapkan sistem transaksi non tunai/cashless yang artinya seluruh transaksi yang dilakukan dalam BAZAR dengan melakukan mobile banking AKSEL by Bank Kalsel. Hal ini dilakukan agar UMKM Banua semakin melek digitalisasi, sehingga kedepannya mampu mendukung optimalisasi usahanya menjadi lebih berkembang” terangnya.

    Sebagai informasi, bagi para pengunjung yang nantinya bertransaksi menggunakan mobile banking AKSEL by Bank Kalsel, akan memperoleh kesempatan meraih hadiah Doorprize yang diundi dalam dua periode. Khusus untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pada gelaran BAZAR UMKM Bank Kalsel nantinya melakukan pinjaman melalui aplikasi ReadyCash, akan memperoleh kesempatan hadiah Grand Prize berupa satu unit sepeda motor ataupun hadiah elektronik lainnya.

    “Kepada seluruh nasabah setia Bank Kalsel dan juga masyarakat Kalimantan Selatan, ayo berhadir ke acara Bazar UMKM Bank Kalsel, yang Insya Allah pada tanggal 9 - 13 November 2022, di siring 0 km Banjarmasin. Akan banyak suguhan hiburan dan hadiah yang tentunya sayang untuk dilewatkan. Jangan lupa aktivasi mobile banking AKSEL by Bank Kalsel dan penggunaan layanan ReadyCash serta raih hadiahnya. Mari kita hadiri beramai-ramai menuju Siring 0 Km untuk menyaksikan BAZAR UMKM Bank Kalsel” pungkas hanawijaya.

    Mari meriahkan BAZAR UMKM Bank Kalsel sebagai wujud dukungan untuk menggeliatkan UMKM Banua. Nantikan informasi terkini terkait rangkaian BAZAR UMKM Bank Kalsel melalui media sosial Instagram @bankkalsel.

    Bank Kalsel Jalin MOU Dengan Kejaksaan Tinggi Kalsel

    Bertempat di Aula Anjung Papadaan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (KEJATI KALSEL), Banjarmasin, Bank Kalsel jalin Kesepakatan Bersama dengan KEJATI KALSEL tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (4/11). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, dan Kepala KEJATI KALSEL, Dr. Mukri, SH., MH. Kegiatan disaksikan oleh Wakil Kepala KEJATI KALSEL, Ahmad Yani, SH.,MH beserta unsur-unsur pimpinan di KEJATI KALSEL; Plt. Komisaris Utama dan Komisaris Independen Bank Kalsel, Hatmansyah dan Syahrituah Siregar, Direktur Kepatuhan Bank Kalsel , IGK Prasetya, beserta jajaran Kepala Divisi Bank Kalsel.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya mengutarakan bahwa semakin berkembangnya industri perbankan, tentu berimbas pada peningkatan potensi terjadinya permasalahan hukum yang timbul dari aktifitas yang dilakukan Bank. Atas hal ini, maka jalina n kesepakatan bersama menjadi perlu untuk dilakukan.

    “Dengan kerjasama ini, kami berharap diberikan bimbingan atau arahan dari KEJATI KALSEL agar terhindar dari permasalahan-permasalahan hukum, mengingat rentannya aktivitas perbankan dengan masalah hukum. Lebih lanjut, diharapkan dapat membantu kinerja termasuk menjaga insan Bank Kalsel agar terhindar dari masalah hukum, serta membantu mengawal Bank Kalsel dalam menjalankan roda bisnis agar tetap di koridor hukum yang patut” tutur Hanawijaya.

    Lebih lanjut, Kepala KEJATI KALSEL, Dr. Mukri, SH., MH, menyampaikan apresiasinya kepada Bank Kalsel atas kepercayaan kepada KEJATI KALSEL untuk berkerjasama dalam penanganan hukum bidang perdata dan tata usaha negara yang dituangkan dalam kesepakatan bersama ini.

    “Melalui kesepakatan bersama ini, Bank Kalsel nantinya dapat meminta bantuan hukum kepada Jaksa Pengacara Negara dalam hal pendapat hukum (legal opinion) maupun pendampingan hukum (legal assistance) dalam berbagai masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Bank Kalsel. Kami harap, kesepakatan bersama ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan, sehingga visi misi kita untuk bersama memajukan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera dapat kita wujudkan dengan baik” pungkasnya.

    Scroll to Top