• Latest News

    Predikat Kinerja Sangat Bagus Bank Kalsel Bawa Pulang Infobank Award 2022

    Bank Kalsel kembali meraih prestasi membanggakan pada ajang 27th Infobank Awards 2022 yang dilaksanakan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta (25/8). Event yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank tersebut, menetapkan Bank Kalsel sebagai peraih predikat “Sangat Bagus” dari kinerja keuangan pada Kelompok KBMI 1 (Modal Inti s.d Rp6 Triliun) Aset Rp10 Triliun s.d di bawah Rp25 Triliun. Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Bisnis Bank Kalsel, Fachrudin, yang didampingi oleh Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Suriadi.

    Menyikapi raihan tersebut, Fachrudin menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak yang selama ini telah berkontribusi terhadap pencapaian positif ini.


    “Mewakili manajemen dan seluruh insan Bank Kalsel, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi yang diberikan oleh Infobank Media Group. Penghargaan ini sangat membanggakan bagi kami, di tengah misi peningkatan literasi finansial dan transformasi keuangan dalam menghadapi situasi yang tak menentu saat ini. Bank Kalsel mampu beradaptasi dan menunjukkan kinerja yang positif. Semua raihan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh insan Bank Kalsel dan dukungan dari stakeholders, nasabah Bank Kalsel serta para pemegang saham,” ucap Fachrudin.

    Fachrudin juga menambahkan bahwa Infobank Awards 2022 ini akan menjadi stimulus bagi seluruh insan Bank Kalsel untuk berkontribusi semakin baik lagi.

    “Penghargaan ini menjadi pendorong Bank Kalsel untuk terus berkembang dan meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan nasional. Bank Kalsel, Setia Melayani Melaju Bersama,” pungkas Fachrudin.

    Bank Kalsel Siap Dukung Program Siska Ku Intip

    Sebagaimana komitmen Gubernur Kalimantan Selatan beserta seluruh jajaran khususnya Dinas Perkebunan dan Peternakan, guna Percepatan Swasembada Sapi Potong di Kalimantan Selatan dilaksanakan program Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (SISKA KU INTIP). Hal ini tertuang dalam Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) tahun 2022-2024 dengan menyasar penguatan kelembagaan kelapa sawit dan pembangunan ekonomi hijau (green economy).

    Bertempat di gedung Mahligai Pancasila pada tanggal 22 Agustus 2022, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Selatan menggelar acara Sarasehan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan Perusahaan Besar Swasta (PBS)/Perusahaan Besar Negara (PBN) Kelapa Sawit se-Kalimantan Selatan.

    Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan Suparmi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Imam Subarkah, Direktur Utama Bank Kalsel Hanawijaya, beberapa kepala dinas yang membidangi Perkebunan pada Daerah Sentra Kelapa Sawit Kabupaten se-Kalimantan Selatan, Tim Ahli RAD-KSB Provinsi Kalimantan Selatan, dan Peserta GAPKI serta Pimpinan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit se-Kalimantan Selatan (total sebanyak 89 perusahaan).

    Pada kesempatan baik tersebut, dengan disaksikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan sebanyak 49 perusahaan kelapa sawit menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bukti mendukung program swasembada sapi potong di Kalsel.

    Menurut Ketua GAPKI Kalsel Eddy S Binti, baik PBS maupun PBN menyambut baik dan antusias mendukung program Pemprov melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.

    “Terhitung sebelum penandatangan MoU yang dilaksanakan pada hari ini, telah terdaftar 9 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berkomitmen untuk melaksanakan program SISKA KU INTIP” pungkas Eddy.

    Dalam sambutannya, H. Sahbirin Noor menyampaikan apresiasi yang besar atas dukungan dari perusahaan kelapa sawit yang telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah dan nasional ditambah dengan komitmen terhadap program SISKA KU INTIP, agar kebutuhan sapi untuk wilayah provinsi Kalimantan Selatan tidak lagi mengharap pasokan dari luar daerah.


    “Ke depan saya minta semua perusahaan kelapa sawit agar melaksanakan program SISKA KU INTIP, tidak hanya melaksanakan kegiatan yang terkait persoalan kelapa sawit. Bersama-sama mendukung program pengembangan sapi potong merupakan hal yang sangat luar biasa. Karena kita ketahui bersama, kebutuhan akan sapi potong per tahun Kalsel sebesar 166.175 ekor, sedangkan pasokan daging sapi tahun 2022 hanya mencapai 6,9 juta kilogram atau setara 52.000 ekor” ujar Paman Birin sapaan akrabnya.

    Seiring dengan harapan Gubernur Kalimantan Selatan, Direktur Utama Bank Kalsel Hanawijaya, dalam paparannya menyampaikan bahwa Bank Kalsel sebagai alat otonomi daerah di bidang keuangan sangat berkepentingan mendukung program Pemerintah Provinsi tersebut.

    “Wujud dukungan Bank Kalsel adalah dengan melalui CSR Bank Kalsel dalam bentuk pengadaan Pagar Listrik Portable (Electric Fencing), serta memfalisitasi program SISKA KU INTIP melalui Layanan Keuangan, Pendampingan Bisnis dan Penguatan Akses Pasar, serta Dukungan Permodalan. Kami siap berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang telah melakukan MoU pada hari ini, kami siap memberikan kredit/ pembiayaan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses permodalan” pungkas Hanawiyaja.

    Bank Kalsel Gelar Bimtek Pemantapan One Step Payroll, Readycash dan IBB

    Sebagai bentuk upaya peningkatan kualitas pengelolaan keuangan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Bersama Bank Kalsel mengadakan BIMTEK One Step Payroll, Readycash, dan Pemantapan Internet Banking Business (IBB). Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 13-14 Agustus 2022 di Niraz Guest House Banjarmasin. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Hulu Sungai Tengah, H. Aulia Oktafiandi, S.T., M.AppCom; Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Drs. Muhammad Yani, M.Si, beserta jajaran dibawahnya; Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya; Kepala Cabang Barabai, Muhaini Achyar seluruh seluruh SKPD dan BPKAD di lingkungan Pemkab HST.

    Bupati Hulu Sungai Tengah, H. Aulia Oktafiandi, S.T., M.AppCom, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Kalsel yang telah menyelenggarakan kegiatan pada hari ini.

    “Aplikasi One Step Payroll yang dibuat oleh Bank Kalsel dalam penggajian ASN sangat membantu bendahara SKPD se-Kabupaten HST mentransfer dari rekening KAS daerah langsung ke rekening ASN dimana dan kapan saja. Dalam prosesnya pun tidak lagi bendahara SKPD melakukan pencairan cek, sehingga membuat proses lebih cepat dan mudah”,  tutur Aulia.

    Lebih lanjut ditambahkan bahwa aplikasi Mobile Banking baru yaitu AKSEL by Bank Kalsel sangatlah mudah digunakan. Seiring dengan perkembangan zaman, nasabah tidak perlu repot membawa kartu ATM, cukup menggunakan handphone saja.

    “Diimbau kepada seluruh ASN untuk menggunakan aplikasi AKSEL by Bank kalsel dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membayar tagihan listrik dan air bersih ataupun pembayaran kuliah anaknya, apalagi sekarang ada fitur Readycash dan E-Kasbon” ucap Aulia.

    Pada Kegiatan yang sama, Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya dalam sambutannya mengatakan Bank Kalsel saat ini telah mengembangkan aplikasi penggajian menggunakan One Step Payroll berbasis web yang dapat di akses oleh bendahara dimanapun dan kapanpun.

    “Bank Kalsel memfasilitasi ini, sebagai upaya mendukung implementasi program transaksi non-tunai melalui digitalisasi perbankan pada lingkungan ASN Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, diharapkan fasilitas ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya.”pungkas Hana


    Meriahkan Kegiatan Kreasimuda Tahun 2022, Bank Kalsel Bersama PEMKAB Tala Implementasikan Program Bekantan


    Dalam rangka meningkatkan awareness masyarakat terhadap Program KEJAR dan sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan Hari Indonesia Menabung tahun 2022, OJK bersama Kementerian/Lembaga, industri Perbankan, serta stakeholders terkait di seluruh wilayah Indonesia akan melaksanakan kembali kegiatan pembukaan rekening, publikasi, dan edukasi keuangan secara masif melalui kegiatan KEJAR Prestasi Generasi Muda Indonesia (KREASIMUDA) yang pada tahun 2022 ini bertema “Wujudkan Generasi Muda yang Kreatif, Inovatif, dan Inklusif”.

    Menyambut baik inisiatif tersebut Bank Kalsel bersama dengan Pemkab Tanah Laut dan OJK Regional 9 Kalimantan mengimplementasikan Program BEKANTAN (Buka Rekening Tingkatkan Literasi Gemar Menabung) yang diintegerasikan dengan kegiatan Manunggal Tuntung Pandang mendukung Program Satu Rekening Satu Pelajar “GENTA SAMBUNG RASA” Kabupaten Tanah Laut. Mengambil lokasi di SMAN 1 Pelaihari, kegiatan diikuti oleh 500 siswa gabungan dari SMAN 1 Pelaihari, SMPN 1 dan SMPN 2 Pelaihari, SDN Angsau 4 dan SDN Atu-atu (12/8).

    Program ini merupakan sebuah inovasi model kegiatan untuk mendorong program KEJAR dalam setiap kegiatan Literasi Keuangan Bank Kalsel. Program yang mengusung konsep kolaborasi edutainment (education & entertainment) ini tidak hanya mengajak siswa mendengar edukasi mengenai kelembagaan dan produk perbankan saja, tetapi juga diajak untuk membuka rekening, bermain games keuangan (Ranking #1), mengunjungi mobil literasi (SIMOLEK) dan langsung mempraktekan penyetoran tabungan, pengecekan saldo melalui mobile ATM dan mobile banking. Dalam kesempatan tersebut juga telah dibuka 500 rekening Simpanan Pelajar (SimPel) secara serentak.

    Dalam sambutannya Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya menjelaskan model edukasi ini telah diuji mulai dari awal tahun 2022 dengan memperhatikan kesiapan SDM Bank dan kedepan model kegiatan edukasi ini akan secara konsisten diterapkan sebagai upaya berkelanjutan Bank Kalsel mendukung tercapainya tujuan program KEJAR, tentunya dengan terus berkolaborasi bersama OJK, Pemerintah Daerah, Pihak Sekolah, dan stakeholder terkait lainnya. Selain itu, di masa yang akan datang Bank Kalsel juga terus mengkaji kesiapan mobile banking untuk dapat memfasilitasi pembukaan rekening pelajar secara online.

    “Diharapkan dengan model ini akan dapat meningkatkan literasi keuangan siswa dengan lebih efektif dan sekaligus membangun minat persepsi siswa bahwa menabung di bank itu mudah, aman dan memiliki kebanggaan tersendiri”, terang Hana.

    Lebih lanjut Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim mengatakan OJK sangat mengapresiasi inovasi model edukasi dan inklusi keuangan kolaboratif yang diterapkan Bank Kalsel. Model ini bukan saja sesuai dengan karakteristik milenial namun juga diharapkan benar-benar bisa mendekatkan Bank kepada siswa sejak dini dalam hal penggunaan produk tabungan dan mobile banking di tengah era digitalisasi ini.

    “OJK siap memberikan dukungan materi-materi edukasi yang diperlukan Bank Kalsel maupun perbankan lainnya dalam menjalankan kegiatan Bank Goes to School di masa-masa yang akan datang. Sekali lagi kami menyampaikan apresiasi kami dalam penyelenggaraan kegiatan KREASIMUDA yang dimotori oleh Bank Kalsel dan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut”, terang Riza.

    Di kesempatan yang sama Bupati Tanah Laut, H. Sukamta mengharapkan program ini dapat mengakselerasi pencapaian target inklusi keuangan yang ditetapkan oleh Presiden RI pada Rapat Terbatas SNKI (Strategi Nasional Keuangan Inklusif) tanggal 28 Januari 2020, yaitu mencapai lebih dari 90% pada tahun 2023.

    “Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan lebih banyak pelajar di Kabupaten Tanah Laut yang memiliki dan menggunakan Tabungan SimPel Bank Kalsel untuk menabung, sehingga nanti akan menjadi bekal pengetahuan pengelolaan keuangan mereka di masa akan datang”, pungkasnya.

    Sebagai informasi kegiatan turut dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tanah Laut, H. Ahmad Hairin; Kepala Dinas Pendidikan Tanah Laut, H. ZainalAbidin; Deputi Direktur OJK Regional 9 Kalimantan, Insan Hasani; Kepala Divisi Dana & Digital Banking, Hambali; Kepala Bank Kalsel KC Pelaihari, M. Hanafiah dan Kepala Sekolah SMAN 1 Pelaihari, Ihsanul Imani beserta para guru.


    Bank Kalsel Ajari UMKM Kelola Keuangan Usaha Secara Profesional


    Divisi Ultra Mikro Kecil Bank Kalsel Muhammad Aris Zulkarnain mengingatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banua untuk dapat mencatat transaksi usaha mereka secara konsisten.

    Baginya dengan rutin mencatat transaksi usaha secara konsisten, maka akan banyak keutungan yang didapatkan pelaku UMKM.

    Hal itu disampaikannya saat menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan Pelatihan Ayo Jadi UMKM Digital dengan tema “Naik Kelas UMKMnya, Bangkit Ekonomi Banua” yang digelar oleh Forum Wartawan Ekonomi (FWE) Kalsel bekerjasama dengan Rumah Perezekian dan Jagad Khayal Kreatif Studio, Selasa (9/8/2022) di Mjd Borneo Ballroom Kantor OJK Regional 9 Kalimantan JL. A. Yani Km.8,9.

    “Kalau transaksi usahanya dicatat secara konsisten keutungan pertama kita adalah bisa melihat secara real berapa omset hingga keuntungan usaha yang sedang dijalankan,” bebernya.

    Kemudian keuntungan lainnya adalah saat mengajukan permodalan di perbankan akan lebih mudah, karena bank akan mudah melakukan penilaian melalui data transaksi keuangan yang dicatat.


    “Bahkan bukan tidak mungkin nilai kreditnya naik dari yang diajukan sebelumnya, karena bank melihat besarnya keuntungan dari pencatatan transaksi usaha yang dilakukan,” tuturnya.

    Selain mencatat transaksi usahanya secara konsisten, dirinya juga meminta pelaku usaha yang keuangan usahanya bergabung dengan keuangan pribadi, untuk membatasi pengambilan uang dari keuangan usahanya.

    “Kalau ingin usahanya berkembang, ambil secukupnya saja, sesuaikan dengan keuntungan usaha dan jangan berlebihan. Sebab kalau berlebihan nantinya bisa mempengaruhi bisnis yang dirintis nantinya,” ingatnya.

    Sementara itu, Ketua FWE Kalsel Arief Rahman berharap, melalui materi pengelolaan keuangan usaha secara profesional yang diberikan oleh Bank Kalsel, UMKM di Banua bisa memanfaatkannya agar pengelolaan keuangan usaha mereka bisa lebih profesional lagi.

    Dengan pengelolaan keuangan yang profesional, maka tentunya mudah untuk mengembangkan usaha mereka ke produksi dan pasar yang lebih luas lagi.

    “Kedepan kita akan rutin menggelar pelatihan semacam ini, karena sangat diperlukan untuk UMKM di Banua agar bisa naik kelas dan mampu mengikuti perkembangan zaman,” tambahnya.

    Sekedar diketahui, dalam even ini ada 4 materi yang disajikan kepada peserta, yaitu terkait Mengenal Pinjaman Online (Pinjol) dan Beragam Fasilitas Kredit Yang Legal Untuk Pengembangan UMKM yang disampaikan oleh OJK Regional 9 Kalimantan, Memahami Fungsi Brand Dalam Bisnis & Memaksimalkan Smartphone Untuk Menunjang Penjualan Secara Digital oleh Jagad Khayal Creative Studio, Peran Telkomsel Dalam Mendukung UMKM Go Digital oleh Telkomsel dan Belajar Mengelola Keuangan Secara Profesional oleh Bank Kalsel. Ke-4 pemateri ini akan dipandu secara langsung oleh Dosen STIE Pancasetia Tina Lestari, SE, MM sebagai moderator.

    Ada pun even sendiri didukung penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Kalsel. Kemudian kegiatan juga didukung oleh mitra kerja lainnya, diantaranya PT. Jamkrida Kalsel, Pertamina Patra Niaga, Telkomsel, Pocari Sweat, Alfamart, Pupuk Indonesia, PT. Dharma Lautan Utama Cabang Banjarmasin hingga Bulog Regional Kalsel.


    Tingkatkan Ekonomi Desa, Bank Kalsel Siapkan Program Terobosan


    Sebagai bentuk upaya dalam mendorong dan memberikan ruang kepada para pelaku Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar menampilkan produk unggulannya masing-masing sehingga produk tersebut lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan BUMDes EXPO 2022 yang diikuti oleh perwakilan BUMDes Se-Kalimantan Selatan yang berlangsung selama 2 hari 6-7 Agustus 2022 di Atrium Duta Mall.

    Kehadiran BUMDes diharapkan dapat meningkatkan perekonomian tingkat desa. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar (6/8). 


    Ia menyampaikan bahwa BUMDes adalah salah satu program prioritas pemerintah dalam memajukan desa. Dimana dengan hadirnya BUMDes, diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi tingkat desa sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam pemerataan pembangunan ekonomi di daerah.

    “Hadirnya BUMDes diharapkan benar-benar dapat menjadi lokomotif pembangunan ekonomi lokal di tingkat desa,” harapnya.

    Pada kesempatan yang sama Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya menuturkan kegiatan ini merupakan program economy recovery milik Pemprov Kalsel yang melibatkan seluruh Kabupaten/Kota sehingga Bank Kalsel bisa melakukan sinergitas dengan para UMKM. Selain itu atas terselenggaranya kegiatan ini Bank Kalsel juga memberikan dukungan dengan menjadi salah satu sponsor

    “Bagi Bank Kalsel hal ini sangat strategis dimana Bank Kalsel berkepentingan untuk meningkatkan peranan BUMDes melalui pembiayaan/kredit Bank Kalsel”, ungkap Hana.

    Untuk meningkatkan ekonomi di desa Bank Kalsel juga tengah menyiapkan sebuah program terobosan dengan menggunakan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Laku Pandai merupakan Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank) dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.

    “Jadi nantinya BUMDes akan menjadi mitra atau agen Bank Kalsel untuk mengakses UMKM yang di kecamatan/desa, selain bisa mendapatkan nasabah dan melakukan aktivitas perbankan tentunya BUMDes juga dapat meningkatkan perekonomian di desanya”, pungkasnya.

    Selain itu, pada gelaran ini Bank Kalsel melalui Kantor Cabang Rantau didapuk penghargaan atas dukungan dan pembinaan kepada BUMDes Tapin yang menjadi salah satu terbaik pada penilaian BUMDes se-Kalimantan Selatan Tahun 2022.


    Pererat Sinergi Kemitraan, Bank Kalsel Gelar Senam Pagi Bersama Disdikbud Prov. Kalsel


    Bank Kalsel gelar Senam Pagi Bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (Disdikbud Prov. Kalsel) di halaman Kantor Disdikbud Prov. Kalsel, di Komplek Perkantoran Pemprov. Kalsel, Banjarbaru (5/8). Kegiatan dihadiri oleh Kepala Disdikbud Prov. Kalsel, Muhammadun, beserta jajaran Kepala Bidang dan Staf Pegawai Disdikbud Prov. Kalsel, Dewan Komisaris, Direktur Utama dan Direktur Bisnis Bank Kalsel, Rizal Akbar, Hanawijaya dan Fachrudin, beserta jajaran Pegawai Bank Kalsel. Kegiatan diawali dengan sambutan Direktur Utama Bank Kalsel dan Kepala Disdikbud Prov. Kalsel yang dilanjutkan dengan Senam Pagi bersama, dan pengundian hadiah doorprize bagi peserta yang beruntung.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, menyampaikan Senam Pagi ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya mempererat sinergi kemitraan antara Bank Kalsel dengan Disdikbud Prov. Kalsel. Selain itu juga, melalui kesempatan tersebut, menyampaikan produk dan layanan digital terbaru bertajuk One Step Payroll dan Ready Cash.


    “Senam Pagi Bersama ini dilaksanakan untuk meningkatkan tali silaturahim antar pegawai Bank Kalsel dengan ASN Disdikbud Prov. Kalsel, sekaligus mempererat sinergi kemitraan dengan implementasi One Step Payroll untuk layanan gaji di Disdikbud Prov. Kalsel. Selain itu, kami juga menyuguhkan produk terbaru Ready Cash untuk memenuhi kebutuhan keuangan ASN, dengan cara yang cepat dan mudah, tanpa harus ke kantor, cukup rebahan saja di rumah” terang Hanawijaya.

    Pada kesempatan yang sama, Muhammadun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, mengimbau kepada seluruh ASN di Disdikbud Prov. Kalsel, untuk menggunakan produk dan layanan yang disuguhkan Bank Kalsel secara optimal.


    “Mari gunakan produk Bank Kalsel sebagai sarana untuk melakukan belanja (pembayaran). Menabung melalui Bank Kalsel, mau umroh pun bisa melalui Bank Kalsel. Mau melakukan peminjaman, juga dapat melalui Bank Kalsel, bunganya bersaing dengan perbankan lainnya. Kedepan, kita akan meningkatkan kerjasama dalam layanan, yang mana nantinya Bank Kalsel sebagai mitra untuk mendukung aktivitas di Disdikbud” jelas Muhammadun.

    Bank Kalsel sebagai entitas bisnis daerah, senantiasa berkomitmen mendukung peningkatan pembangunan dan perekonomian daerah. Hal ini ditunjukkan dengan upaya Bank Kalsel yang terus meningkatkan kapasitasnya sebagai Bank yang unggul di daerah, baik itu dalam hal konsistensi menjaga pelayananan prima maupun transformasi digital perbankan. Atas hal ini, Bank Kalsel berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik sebagaimana tagline Bank Kalsel ‘Setia Melayani, Melaju Bersama’.


    Doakan Perusahaan Bergerak Lebih Maju, Bank Kalsel Laksanakan Doa Bersama


    Bank Kalsel rutin menggelar doa bersama secara mingguan tepatnya setiap hari Jumat pagi. Doa bersama tersebut diikuti oleh seluruh manajemen dan pegawai melalui platform online meeting. Selain mendoakan Bank Kalsel, pada kesempatan tersebut juga dijadikan sebagai forum evaluasi dan motivasi.


    Pada hari ini doa bersama dilaksanakan berbeda, dimana Bank Kalsel mengadakan doa bersama selepas shalat subuh berjamaah sekaligus tausiyah. Doa bersama digelar di basement Kantor Pusat Bank Kalsel, Banjarmasin (5/8).

    Kegiatan dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) dengan dihadiri oleh Komisaris Independen, Syahrituah Siregar; Direktur Utama, Hanawijaya; Direktur Kepatuhan, IGK Prasetya; Direktur Bisnis, Fachrudin dan Dewan Pengawas Syariah, Darul Quthni beserta seluruh pegawai Kantor Pusat, Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu se-Kalimantan Selatan.


    Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya mengutarakan bahwa kegiatan ini sebagai momen yang tepat untuk merenungi diri, bermunajat kepada Allah SWT memohon pertolongan untuk kemaslahatan bersama, sembari berharap Bank Kalsel dapat berkembang dan menghasilkan generasi yang berakhlak mulia, berilmu, serta beradab.

    “Kami berharap melalui kesempatan yang Insha Allah berkah ini, kita sama-sama mendoakan agar Bank Kalsel dapat bergerak lebih maju dan tetap tumbuh berkesinambungan serta terjauhkan dari segala hal negatif dan membawa mudarat yang dapat melemahkan bank ini”, tutur Hana.

    Tak lupa Hanawijaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan pagi ini, seraya berpesan kepada seluruh pegawai untuk membiasakan shalat sunah sebelum subuh sehingga dapat meraih pahala sunah yang nilainya lebih besar dari dunia dan seisinya.

    “Amalkanlah istighfar sebanyak-banyaknya, membaca Al-Quran dan sedekah sehingga nantinya Rahmat Allah SWT akan turun, tidak hanya untuk pegawai bersangkutan melainkan juga bagi Bank Kalsel”, tutup beliau.


    Bank Kalsel Optimalkan Layanan Digital Perbankan



    Peningkatan mutu kinerja pelayanan merupakan salah satu upaya industri perbankan dalam mempertahankan nasabah dan memenangkan persaingan karena tingkat loyalitas nasabah akan semakin meningkat apabila bank mampu memberikan kinerja pelayanan yang optimal. Layanan perbankan digital merupakan salah satu cara yang dikembangkan oleh industri perbankan untuk memudahkan transaksi para nasabahnya. Dengan penggunaan teknologi digital yang kian meningkat, nasabah akan disuguhkan dengan layanan yang mudah, cepat dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

    Bank Kalsel tak mau ketinggalan dalam meningkatkan pelayanan terbaiknya melalui layanan keuangan berbasis teknologi digital. Transformasi Core Banking System (CBS) Bank Kalsel menjadi Temenos T24 mampu memperluas layanan digital banking sehingga dapat mengakomodir kebutuhan nasabah dalam bertransaksi dimanapun dan kapanpun. Transformasi CBS T24 berpengaruh positif terhadap peningkatan jumlah nasabah. Hal ini dapat dibuktikan dari data aktivitas e-channel Bank Kalsel yang terus mengalami peningkatan baik dari jumlah pengguna maupun jumlah transaksinya.

    Berdasarkan data yang dihimpun, pengguna yang aktif pada e-channel Bank Kalsel konvensional periode Januari 2022 sebanyak 67.602 pengguna dengan 384.374 jumlah transaksi. Jumlah ini terus meningkat menjadi 87.924 pengguna (tumbuh 30,06%) dengan 546.495 jumlah transaksi (tumbuh 42,18%) per Juni 2022. Begitu pula pada e-channel Bank Kalsel syariah per Januari 2022 tercatat 11.049 pengguna dengan 60.034 transaksi, yang terus mengalami peningkatan menjadi 12.656 pengguna (tumbuh 14,54%) dengan 60.963 transaksi (tumbuh 1,55%) per Juni 2022. Hal ini menunjukkan transformasi CBS T24 ini berpengaruh positif secara signifikan terhadap meningkatnya kepercayaan dan loyalitas nasabah kepada bank.

    Hadirnya teknologi ini juga diimbangi dengan kualitas layanan yang diberikan. Hal ini terbukti dengan ditetapkannya Bank Kalsel dalam kategori 5 (lima) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Terbaik dengan Pelayanan Prima Tahun 2021-2022 versi Infobank 19th Banking Service Excellence Awards 2022 yang diselenggarakan bersama dengan Marketing Research Indonesia (MRI).

    Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, menegaskan Bank Kalsel akan terus berkomitmen dalam memberikan layanan terbaik baik itu secara digital maupun individual, “Industri perbankan merupakan industri yang sangat inovatif, maka dari itu untuk menjaga kualitasnya tetap prima di butuhkan inovasi dari berbagai macam aspek. Fokus kami saat ini menciptakan layanan perbankan berbasis digital yang dapat memenuhi semua keperluan nasabah serta senantiasa menciptakan pelayanan prima. Sebagaiman tajuk kami, Setia Melayani Melaju Bersama”, pungkasnya.

     


    BANK KALSEL LAPORKAN KASUS SKIMMING KE POLDA KALSEL


    Tindak skimming yang saat ini menimpa nasabah Bank Kalsel, menjadi perhatian serius dari manajemen Bank Kalsel, salah satunya dengan membentuk Tim Penanganan Skimming Bank Kalsel. Fungsi utamanya adalah melakukan verifikasi kepada nasabah yang telah melapor untuk kemudian dilakukan penggantian terhadap kerugian yang dialaminya.

    Saat ini, berdasarkan hasil investigasi Tim Penanganan Skimming Bank Kalsel, tercatat 94 nasabah telah terverifikasi dan terbukti mengalami tindak skimming dengan nilai kerugian nasabah mencapai Rp 1,9 miliar. Lebih lanjut, ditemukan bahwa penggunaan transaksinya berada di luar wilayah Kalimantan Selatan.

    Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya menuturkan, sudah dilakukan penggantian kepada nasabah yang terverifikasi skimming sesuai dengan nilai kerugian yang dilaporkan.

    “Tindakan ini perlu diambil secara cepat dan tepat, dimana hal ini sebagai bentuk komitmen Bank Kalsel untuk selalu memastikan nasabah sebagai prioritas utama agar selalu merasa aman dan nyaman” jelas Hanawijaya.

    Bank Kalsel memahami sepenuhnya keresahan dan kecemasan nasabah yang mengalami tindak skimming. Hari ini, dipimpin oleh Direktur Utama dan Direktur Operasional Bank Kalsel, Hanawijaya dan Ahmad Fatrya Putra, dengan didampingi Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Konsultan Hukum Bank Kalsel, menyambangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (SPKT POLDA KALSEL) untuk melaporkan kasus skimming yang terjadi di Bank Kalsel. Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada Direktorat Reserse Kriminal Khusus (DITRESKRIMSUS) SUBDIT V TIPIDSIBER POLDA KALSEL untuk ditindaklanjuti.

    Adapun laporan yang disampaikan sebagaimana tertuang dalam Pasal 46 Jo Pasal 30 Ayat (1) dan (2) Undang-undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang telah diubah dengan Undang-undang No.19 Tahun 2016, yang berbunyi ‘Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik orang lain dengan cara apapun dengan tujuan untuk memperoleh Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik.

    “Laporan telah kami lakukan kepada POLDA KALSEL yang dalam hal ini langsung ditindaklanjuti oleh Subdit V Tindak Pidana Siber. Secara umum pelaporan menyangkut kasus skimming yang telah merugikan nasabah Bank Kalsel. Atas hal tersebut, kami mengharapkan pelaku dapat ditemukan dan diadili sesuai hukum yang berlaku, sehingga hal serupa tidak terjadi lagi dimasa akan datang” tegas Hanawijaya.

    Lebih lanjut, Bank Kalsel kembali mengimbau kepada seluruh nasabah Bank Kalsel agar senantiasa berhati-hati dan melakukan mitigasi terhadap potensi skimming, antara lain dengan mengganti PIN ATM secara berkala, menjaga kerahasiaan data, dan menggunakan fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless) melalui Mobile Banking Aksel by Bank Kalsel.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan nasabah dan jika nasabah mengalami kesulitan dapat menghubungi call center atau cabang Bank Kalsel terdekat. Kami berkomitmen untuk mengganti sepenuhnya kerugian nasabah yang terverifikasi dan terbukti skimming. Hal ini merupakan prioritas kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada nasabah” pungkas Hanawijaya.


    BANK KALSEL BERKOMITMEN MENUTUPI KERUGIAN NASABAH SELAMA TERVERIFIKASI DAN TERBUKTI SKIMMING


    Berangkat dari laporan salah satu nasabah yang juga merupakan Pegawai Bank Kalsel, telah terjadi fraud eksternal yang dilakukan terhadap rekening bersangkutan yang diduga menggunakan metode skimming. Skimming sendiri adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.

    Saat ini Bank Kalsel sedang melakukan deteksi terhadap fraud melalui skimming ini walaupun nasabah belum melaporkannya. Bank Kalsel juga telah mengambil tindakan dengan menutup fitur magnetic stripe untuk mencegah kembali terjadinya skimming.

    Dalam konferensi pers Bank Kalsel hari ini, Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, yang didampingi jajaran Direksi, menyampaikan komitmen Bank Kalsel terhadap nasabah Bank Kalsel yang saat ini mengalami skimming.

    “Bank Kalsel berkomitmen untuk membayar dana nasabah 100%, apabila nasabah terverifikasi dan terbukti terkena skimming. Selanjutnya, Bank Kalsel akan mengambil langkah hukum dalam kaitannya dengan penyelesaian permasalahan skimming ini” tegas Hanawijaya.

    Pauzan, Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Banjarmasin, merupakan salah satu nasabah Bank Kalsel yang mengalami skimming. Awalnya beliau mengaku sangat sedih atas kehilangan dana rekeningnya yang mencapai hingga ratusan juta rupiah, apalagi rekening tabungan itu hanya satu-satunya yang dimiliki.

    “Bank Kalsel berkomitmen dan menjamin bahwa dana Saya akan diganti seratus persen. Atas hal ini, Saya imbau nasabah lain agar tetap tenang, mengingat sudah ada komitmen dari Bank Kalsel untuk melakukan penggantian” terang Pauzan.

    Sama halnya dengan Bapak Pauzan, Selpy Novita yang merupakan PNS dari RSUD Anshari Shaleh juga mengaku mengalami tindak skimming. Dana yang hilang sejumlah puluhan juta rupiah tersebut, terlapor transaksinya pada pukul lima subuh. Dengan segera, begitu dapat informasi dari teman, beliau langsung melapor ke Bank Kalsel.

    “Saat ini Saya sudah merasa tenang dengan adanya komitmen Bank Kalsel, karena Bank Kalsel menjamin dana diganti sepenuhnya. Pesan Saya kepada semua nasabah yang ATMnya di bobol, agar segera lapor ke Bank Kalsel agar segera ditindaklanjuti” tutur Selpy.

    Menilik dari kasus tersebut, untuk menghindari dan meminimalisir risiko terjadi hal serupa, Bank Kalsel mengimbau kepada seluruh nasabah untuk mengganti PIN ATM secara berkala, menjaga kerahasiaan data, dan menggunakan fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless) melalui Mobile Banking Aksel by Bank Kalsel.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan nasabah dan jika nasabah mengalami kesulitan dapat menghubungi call center atau cabang Bank Kalsel terdekat” ujar Hanawijaya.


    Scroll to Top