• Latest News

    BANK KALSEL BERIKAN BEASISWA KEPADA MAHASISWA UNISKA MAB


    Sebagai bentuk perhatian dalam bidang pendidikan sekaligus implementasi atas upaya pencapaian tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, Bank KALSEL melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) memberikan bantuan beasiswa kepada 92 (Sembilan Puluh Dua) mahasiswa Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB). Seremonial dilakukan di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Pusat Bank KALSEL.

    Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Direktur UPZ Bank KALSEL, H.M. Fajri Muhtadi kepada perwakilan mahasiswa UNISKA MAB, Nina Khairina Fadillah, dengan didampingi oleh Kepala Divisi Usaha Syariah Bank KALSEL, H. Muhammad dan Pembina Yayasan UNISKA MAB, Hj. Rahmi Hayati Tadjuddinnor (7/6). Turut menyaksikan Sekretaris Yayasan, H. Maskur Sariman beserta jajaran Wakil Rektor UNISKA MAB, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Suriadi beserta jajaran staf Divisi Usaha Syariah dan UPZ Bank KALSEL.

    Direktur UPZ Bank KALSEL, H.M. Fajri Muhtadi, dalam sambutannya menyampaikan bantuan beasiswa yang diberikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan siap pakai untuk terjun ke masyarakat atau pemerintahan.

    “Saat ini jenjang pendidikan yang harus dilewati sangatlah panjang dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, semoga bantuan beasiswa ini dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan para penerima beasiswa, sehingga nantinya melahirkan penerus bangsa yang unggul. Sebagai informasi, para penerima beasiswa ini telah dipilih atas dasar kesesuaian dengan 8 (Delapan) Asnaf sehingga layak menerima bantuan beasiswa” terang Fajri.

    Selanjutnya, Muhammad Zainul selaku Wakil Rektor I yang bertindak mewakili Rektor UNISKA MAB, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang ditunjukkan Bank KALSEL melalui UPZnya dalam memberikan beasiswa kepada anak didiknya yang membutuhkan.

    “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Kalsel melalui UPZnya atas bantuan beasiswa yang diberikan. Kami harap hal ini dapat memacu pada mahasiswa penerima beasiswa untuk semakin meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri sehingga nantinya menjadi individu yang mampu berkontribusi untuk masyarakat, bangsa dan negara. Kami juga mengharapkan kerjasama antara Bank KALSEL dengan UNISKA MAB yang telah terjalin baik selama ini dapat terus dilakukan dan ditingkatkan” tutur Zainul.

    Pada kesempatan yang sama, Nina Khairina Fadillah, mahasiswi semester 6 FKIP Pendidikan Bahasa Inggris UNISKA MAB, yang bertindak sebagai perwakilan mahasiswa penerima beasiswa, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan dan rasa syukurnya atas beasiswa yang diterima.

    “Saya sebagai perwakilan mahasiswa penerima beasiswa UPZ Bank KALSEL sangat berterima kasih kepada Bank KALSEL dan UNISKA MAB atas bantuan beasiswa ini. Semoga hal ini dapat menjadi amal jariyah bagi pihak Bank KALSEL dan UNISKA MAB, dan bantuan ini dapat kami gunakan sebaik-baiknya. Berkah selalu untuk kita semua, maju terus Bank KALSEL dan UNISKA MAB” pungkasnya.



    BUPATI BANJAR SAMPAIKAN RENCANA PENAMBAHAN MODAL BANK KALSEL PADA RAPAT PARIPURNA DPRD KAB. BANJAR


    Komitmen Pemerintah Kabupaten Banjar untuk memberikan dukungan terhadap upaya penambahan modal Bank Kalsel, ditunjukkan dengan penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Banjar pada hari ini dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar (2/6). Kegiatan dipimpin langsung oleh Wakil DPRD Kabupaten Banjar, Akhmad Rizanie Anshari, ST., dan H.Akhmad Zacky Hafizie, SH.,MH., dengan dihadiri para Anggota Dewan, beserta tamu undangan lainnya.

    Dalam penyampaiannya, Saidi Mansyur selaku Bupati Kabupaten Banjar menerangkan bahwa dukungan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung upaya pemenuhan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 12/POJK.03/2020 yang mewajibkan Bank Kalsel memenuhi modal inti minimum paling sedikit Rp3 triliun paling lambat 31 Desember 2024.

    “Dukungan terhadap Bank Kalsel dilakukan sebagai upaya mendukung penguatan struktur permodalan, daya saing dan kinerja Bank Kalsel, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah, aksesibilitas masyarakat terhadap layanan perbankan, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui perolehan dividen” terangnya.

    Pada kesempatan ini, Direktur Bisnis Bank Kalsel, Fachrudin, dengan didampingi Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Kepala Cabang Martapura, Suriadi dan Iwan, turut hadir secara langsung untuk mendengarkan penyampaian Raperda tersebut. Selepas kegiatan, Fachrudin mengamini adanya kewajiban yang harus dipenuhi atas ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator. Atas hal ini, telah dibuat skenario pemenuhan modal yang telah disampaikan kepada seluruh Pemegang Saham dan tetap menjaga porsi pada masing-masing Pemegang Saham.

    “Khusus untuk Kabupaten Banjar, berdasarkan skenario yang telah kami susun, perhitungan porsi minimal penambahan modal yang harus dipenuhi adalah sebesar Rp 15 milyar. Namun, dengan adanya komitmen yang kuat dari Pemkab. Banjar, terutama dari Bupati Banjar untuk meningkatkan porsi ini, Alhamdulillah pada hari ini sudah diajukan ke DPRD Banjar untuk penyertaan modal daerah sebesar Rp 38.250.000.000,- (tiga puluh delapan milyar dua ratus lima puluh juta rupiah). Total penyertaan modal tersebut akan diberikan setiap tahunnya, terhitung dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 ” ungkap Fachrudin.

    Disamping penyertaan modal yang dilakukan melalui anggaran daerah, Pemkab. Banjar juga akan melakukan penyertaan modal melalui aset yang dimiliki oleh daerah.

    “Penambahan modal juga dilakukan melalui penyertaan aset daerah, yang mana saat ini sedang dalam proses apraisal oleh Pemkab. Banjar. Apabila dikalkulasi, jumlah penyertaan modal Kabupaten Banjar tentunya jauh melebih porsi skenario minimal yang ditetapkan” tambahnya.

    Saat ini, posisi Modal Inti Bank Kalsel per 31 Mei 2022 tercatat sebesar Rp1,94 triliun, menunjukkan progres yang positif dibandingkan tahun sebelumnya. Komitmen yang ditunjukkan oleh Pemkab. Banjar tentunya patut disyukuri dan menjadi angin segar yang menambah optimisme Bank Kalsel untuk mewujudkan kewajiban pemenuhan Modal Inti Minimum yang ditetapkan regulator.

    “Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Pemkab. Banjar atas komitmen dan dukungan yang diberikan kepada Bank Kalsel. Tak terkecuali juga kepada seluruh Pemegang Saham serta DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang senantiasa menjaga asa Bank Kalsel dalam upaya pemenuhan kewajiban yang ditetapkan regulator. Besarnya dukungan ini akan kami tindaklanjuti dengan komitmen memberikan layanan terbaik, sebagaimana tagline kami Setia Melayani, Melaju Bersama” pungkas Fachrudin.

    Scroll to Top