• Latest News

    BANK KALSEL RAIH TOP NUMBER 1 BEST CHOICE AWARD


    BANK KALSEL kembali membuktikan reputasinya sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah terbaik di Indonesia, yang mana dalam kesempatan ini berhasil meraih “TOP NUMBER 1 BANK BEST CHOICE AWARD 2022”. Ajang ini diselenggarakan oleh 5 Pilar Media Communication dan National Awarding Achievement Center.

    Penilaian dalam penghargaan ini menggunakan metode desk research, dengan kriteria yang meliputi visi misi, tingkat keaslian produk dan jasa serta perubahan dari inovasi yang dilakukan, kinerja perusahaan, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya di daerah masing-masing, berprestasi serta mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas serta inovatif.

    Penghargaan secara langsung diterima oleh Kepala Cabang Jakarta yang mewakili Direksi BANK KALSEL, pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2022 di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta.

    Hanawijaya, selaku Direktur Utama BANK KALSEL, mengucapkan terima kasih yang setinggitingginya atas apresiasi yang diberikan oleh 5 Pilar Media Communication. Event ini sangat membanggakan, dimana BANK KALSEL berhasil meraih penghargaan TOP NUMBER 1 BANK BEST CHOICE AWARD 2022 untuk kategori Most Trusted and Admired Bank In Excellent Quality Service.

    “Alhamdulillah sepanjang tahun 2021 dan 2022, performa BANK KALSEL sangat baik. Ini semua berkah dari kerja keras semua insan di BANK KALSEL (Gen-K). Raihan ini menunjukkan bahwa BANK KALSEL berhasil berinovasi dan menjaga kepercayaan masyarakat” terang Hanawijaya.

    Penganugerahan TOP NUMBER 1 BANK BEST CHOICE AWARD 2022 ini diharapkan menjadi stimulus untuk semakin berkembang dan memacu BANK KALSEL mengoptimalkan perubahan dan evolusi inovasi dalam memenangkan persaingan global dan tetap dapat menjaga eksistensi dalam percaturan dan gelombang perubahan yang semakin kompleks.

    “Penghargaan ini membuat kami semakin bersemangat untuk lebih meningkatkan kualitas kinerja, terus meningkatkan inovasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” pungkasnya.


    PEMKAB BALANGAN BERSAMA BANK KALSEL LAUNCHING KARTU BALANGAN PINTAR PADA PUNCAK HUT KE-19 KABUPATEN BALANGAN


    BANK KALSEL melakukan sinergi dan kolaborasi Bersama Pemerintah Kabupaten Balangan meluncurkan kartu Balangan Pintar melalui Tabungan Simpel BANK KALSEL. Acara Launching Kartu Balangan Pintar dilaksanakan pada Kamis (19/05), saat Puncak Perayaan Hari Jadi Kabupaten Balangan ke-19 di Halaman Kantor Bupati Balangan.

    Hadir dalam acara tersebut  Bupati Balangan, H. Abdul Hadi;  Wakil Bupati Balangan, H. SUPIANI;  Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, H. Sutikno, AP, MAP; Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemprov Kalsel, SULKAN, SH, MH; Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalsel, Junita Sitorus, SIP, MSi; Plt. Komisaris Utama BANK KALSEL, Hatmansyah; Komisaris Independen BANK KALSEL, Syahrituah Siregar; Direktur Business BANK KALSEL, Fahcrudin dan Kepala Cabang Paringin, Agus Setiawan; beserta tamu undangan.

    Bupati Balangan, H. Abdul Hadi mengatakan digitalisasi melalui Kartu Balangan Pintar merupakan program unggulan Pemkab Balangan melalui Dinas Pendidikan yang bekerjasama dengan Tabungan Simpel BANK KALSEL. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada  siswa/i    Sekolah Dasar ( SD/setara )  sampai  dengan  Sekolah  Menengah  Pertama ( SMP/setara ) yang merupakan golongan menengah kebawah dalam bentuk dana pendidikan.

    “Program Kartu Balangan Pintar ini dilaksanakan 1 tahun sekali yang dimana penyalurannya diberikan setiap 6 bulan,  untuk kategori siswa/i Sekolah Dasar ( SD/Setara ) mendapatkan Rp 550 ribu dan untuk kategori siswa/i Sekolah Menegah Pertama ( SMP/Setara ) mendapatkan Rp 750 ribu yang dipergunakan untuk membeli alat tulis guna membantu kalangan menengah kebawah dalam proses belajar,” terang Abdul Hadi

    Sementara itu, Direktur Bisnis BANK KALSEL, Fachrudin mengungkapkan BANK KALSEL senantiasa mendukung dan menjadi mitra strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui digitalisasi.

    "Kolaborasi BANK KALSEL Bersama Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Pendidikan dilakukan dalam rangka digitalisasi pembayaran non tunai melalui Tabungan Simpel BANK KALSEL, hal ini juga diharapkan sebagai upaya dukungan BANK KALSEL terhadap Program Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan,” pungkas Fachrudin.


    BANK KALSEL TANDAI AWAL TAHUN 2022 DENGAN MENCATATKAN KINERJA POSITIF


    Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, menuntut industri perbankan untuk berbenah dan bertransformasi, serta beradaptasi dengan kemajuan zaman. Situasi disrupsi digital hingga ketidakjelasan kondisi ekonomi global yang saat ini melanda tidak hanya Indonesia namun juga dunia, tentunya harus disikapi dengan cermat dan bijak. Inisiatif strategis yang konkret dan wajar, baik jangka pendek maupun jangka panjang, perlu dirumuskan dan dievaluasi secara berkala guna memberikan capaian optimal terhadap hasil yang diharapkan.

    Tidaklah mudah bagi Bank Kalsel untuk menghadapi tantangan sekaligus menjaga amanah Pemegang Saham untuk turut berkontribusi terhadap pengembangan perekonomian daerah. Oleh sebab itu, evaluasi secara berkala sangat penting dilakukan untuk memastikan dan memonitor strategi bisnis yang telah ditetapkan, dapat berjalan secara optimal.

    Langkah-langkah strategis yang telah ditetapkan oleh Bank Kalsel di tahun 2022, sejauh ini telah berhasil memberikan hasil positif terhadap kinerja. Adapun strategi tersebut diterjemahkan dalam tiga fokus strategi.

    Pertama, Optimalisasi Pendapatan, sebagai upaya mempertahankan rentabilitas dalam tingkatan wajar, dimana salah satunya adalah dengan menjaga dan meningkatkan performa aset-aset Bank yang potensial mendukung pendapatan bisnis.

    “Bank Kalsel berhasil menunjukkan hasil menggembirakan. Posisi Aset per 31 Maret 2022 adalah sebesar Rp 17,57 triliun, mampu tumbuh sebesar 9,49% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 16,04 triliun (yoy). Hal ini juga ditunjang dari meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK), dimana per 31 Maret 2022 mampu mencatatkan sebesar Rp 14,51 triliun atau tumbuh 9,69% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 13,23 triliun (yoy)” beber Hanawijaya, selaku Direktur Utama Bank Kalsel.

    Kedua, Efisiensi Biaya, yakni meminimalkan/mengoptimalkan pos-pos pengeluaran berdasarkan skala prioritas. Biaya-biaya yang akan dikeluarkan disusun berdasarkan skala prioritas, yang memang penting dan berdampak dalam mendukung kinerja bank.

    “Strategi ini berhasil memberikan dampak efektif dalam kinerja kami, dimana per 31 Maret 2022, Bank Kalsel mampu mencatatkan BOPO sebesar 69,32% dibanding tahun sebelumnya sebesar 69,94% (yoy). Hal ini menunjukkan, Bank Kalsel telah berhasil menekan biaya-biaya yang timbul sesuai dengan skala prioritas yang dibutuhkan perusahaan. Imbas dari langkah ini, per 31 Maret 2022 Bank Kalsel berhasil mencatatkan Laba sebesar Rp 137,58 miliar lebih tinggi dibandingkan perolehan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 121,49 miliar (yoy) atau tumbuh sebesar 13,24%” terang Hanawijaya.

    Yang ketiga, Menjaga Kualitas Kredit yang berkualitas baik dan mengoptimalkan penagihan. Hal ini penting dilakukan dalam rangka memastikan kinerja kredit Bank Kalsel selalu berada dalam kondisi comply.

    “Untuk kredit dan pembiayaan, Bank Kalsel mampu mencatatkan sebesar Rp 11,47 triliun di posisi 31 Maret 2022, dengan kontribusi Kredit Konsumtif sebesar 53,98%, Investasi sebesar 29,41% dan Modal Kerja 16,61%. Catatan tersebut meningkat 3,02% (yoy) apabila dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 11.13 triliun. Raihan ini turut menjadi salah satu faktor keberhasilan Bank Kalsel dalam menjaga Peringkat Komposit di level 2, dimana NPL (gross) berada di posisi 3,66% lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yakni 3,69% (yoy). Ini mengindikasikan, Bank secara umum Sehat” tukas Hanawijaya.

    Atas pencapaian kinerja tersebut, tentunya patut disyukuri, dimana meskipun banyak dipengaruhi oleh keadaan ekonomi global yang tidak menentu, kondisi kinerja keuangan Bank Kalsel tetap mampu bertumbuh positif. Upaya pemenuhan Modal Inti Minimum (MIM) yang ditetapkan regulator sebesar Rp 3 triliun per 31 Desember 2024, menunjukkan progress yang positif, dimana per 31 Maret 2022 mencatatkan Modal Inti sebesar Rp 1,89 triliun, tumbuh 3,86% dari tahun sebelumnya sebesar 1,82% (yoy).

    “Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pemegang Saham, Gubernur dan Bupati/Walikota se-Kalimantan Selatan yang senantiasa memberikan dukungan, khususnya dalam upaya pemenuhan kewajiban yang ditetapkan regulator. Tak terkecuali juga kepada DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Kalsel. Besarnya dukungan ini menjadikan kami semakin optimis mampu memenuhi ketetapan regulator, sekaligus memacu kami untuk berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, sebagaimana tagline kami Setia Melayani, Melaju Bersama” pungkas Hanawijaya.


    Scroll to Top