Twitter melakukan pengetesan tampilan baru pekan ini yang bisa membuat tampilan platform media sosial itu mirip Instagram. Fitur yang tengah mereka uji ini disebut gambar dari ujung ke ujung (edge-to-edge images). Dengan fitur ini, tidak ada lagi bingkai yang membatasi gambar dengan pingguran layar ponsel pengguna.
Fitur ini akan berlaku untuk gambar individu maupun beberapa
gambar yang dikumpulkan dalam galeri. Uji coba ini akan dilakukan untuk
perangkat Apple dengan sistem operasi iOS terlebih dulu.
Perubahan ini baru bisa diakses oleh segelintir penggun iOS. Jika fitur ini
bisa meluncur di perangkat iOS, maka bukan tak mungkin fitur yang sama juga
akan muncul untuk aplikasi Android.
Fitur ini tidak hanya akan berlaku untuk tampilan foto, tapi juga untuk GIF dan
video, seperti dikutip Slashgear. Twitter memberikan gambaran bagaimana fitur
edge-to-edge teranyar mereka lewat akun resmi.
Twitter menyebut perubahan ini dilakukan agar layanan media
sosial itu bisa memberikan dukungan yang lebih baik bagi pengguna ketika
melakukan percakapan berbasis visual dan teks.
Perubahan ini juga menjawab permasalahan terpotongnya gambar yang menjadi masalah
dalam beberapa tahun belakangan di Twitter. Pasalnya algoritme pemangkasan
gambar di Twitter secara tak sengaja memiliki bias terhadap wajah dengan kulit
putih. Hal ini telah dikonfirmasi Twitter pada awal tahun ini.
Melansir The Verge, mereka mengeluh tata letak baru yang membuat pusing. Selain
itu menurut mereka jika tampilan edge-to-edge digunakan untuk menampilkan tangkapan
layar (screenshot) cuitan, gambar itu malah tampak seperti cuitan asli. Hal ini
menunjukkan, Twitter mesti melakukan beberapa penyesuaian, sebelum fitur yang
tengah dites ini digelontorkan ke semua pengguna.
Sumber : CNN Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar