728x90 AdSpace

  • Latest News

    Perilaku Bullying yang Seringkali Tidak Disadari

     


    Bullying adalah sebuah situasi di mana terjadi penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang. Dalam tindakan bullying, yang perlu dan sangat penting diperhatikan bukan sekadar jenis tindakan yang dilakukan, tapi dampak terhadap korban.

    Dalam Buku Bulliying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak (2008) oleh Yayasan Semai Jiwa Amini (SEJIWA), mendefinisikaan bullying dengan contoh. Jika ada seorang siswa mendorong baru temannya dengan kasar, kemudian yang didorong merasa terintimidasi apalagi tindakan tersebut dilakukan berulang-ulang, maka bullying telah terjadi.

    Namun, apabila siswa yang didorong ini tak merasa takut atau terintimidasi, maka tindakantersebut belum dalam dikatakan bullying. Jadi dalam hal ini, sang korban bullying tak mampu membela atau mempertahankan dirinya karena lemah secara fisik maupun mental.

    Menurut Yayasan SEJIWA, secara umum praktik bullying dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni bullying fisik, bullying non-fisik, dan bullying mental atau psikologis.

     

    Bullying fisik

    Ini merupakan jenis bullying yang kasat mata. Siapa saja bisa melihat tindakan merugikan ini karena terjadi sentuhan fisik antara pelaku dengan korban bullying. Contoh bullying fisik:

    -          Menampar

    -          Menimpuk

    -          Menginjak kaki

    -          Menjegal

    -          Meludahi

    -          Memalak

    -          Melempar dengan barang

    -          Menghukum dengan berlari keliling lapangan

    -          Menghukum dengan cara push up

    -          Menolak

     
    Bullying verbal

    Ini jenis bullying yang juga bisa terdeteksi karena bisa tertangkap indra pendengaran. Contoh bullying verbal yang kerap tak disadari, di antaranya:

    -          Memaki

    -          Menghina

    -          Menjuluki

    -          Meneriaki

    -          Mempermalukan di depan umum

    -          Menuduh

    -          Menyoraki

    -          Menebar gosip

    -          Memfitnah

    -          Menolak

    Beberapa contoh kata-kata yang termasuk tindakan bullying verbal, yakni:

    a.       "Goblog lo"

    b.      "Jayus lo" (norak atau enggak asyik)

    c.       "Gendut lo"

    d.      "Cungkring lo" (kurus kering)

    e.       "Sotoy lo" (sok tahu)

    f.       "Cupu lo" (culun punya)

    g.      "Liburan enggak ke mana-mana, ya?

    h.      Kasihan deh lo"

     

    3.      Bullying mental

    Ini jenis bullying yang paling berbahaya karena tidak tertangkap mata atau telinga kita jika kita tidak cukup awas mendeteksinya. Contoh bullying mental:

    -          Memandang sinis

    -          Memandang penuh ancaman

    -          Mempermalukan di depan umum

    -          Mendiamkan

    -          Mengucilkan

    -          Mempermalukan

    -          Meneror lewat pesan pendek telepon genggam atau email

    -          Memandang yang merendahkan

    -          Memelototi

    -          Mencibir


    Sumber : Kompas.com


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Perilaku Bullying yang Seringkali Tidak Disadari Rating: 5 Reviewed By: vjbeben
    Scroll to Top