Presiden
Joko Widodo meresmikan groundbreaking pabrik baterai mobil listrik PT HKML
Battery Indonesia di Karawang Jawa Barat. Proyek tersebut memiliki nilai
investasi sebesar US$1,1 miliar atau setara Rp15,6 triliun. Dalam pidatonya,
Jokowi mengatakan pabrik tersebut akan menjadi yang pertama bukan hanya di
Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara.
Pabrik ini merupakan proyek investasi antara konsorsium asal Korea Selatan
yakni LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group dengan PT Industri Baretai
Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC). Pada tahap pertama,
kapasitas produksinya akan mencapai 10 giga watt per hour.
Jokowi melanjutkan proyek ini merupakan salah satu upaya pemerintah mendorong
penghiliran industri. Struktur ekonomi berbasis komoditas, katanya, harus
segera diubah menjadi penghiliran berbasis pengembangan teknologi menuju
Indonesia sebagai negara industri. Dengan pembangunan pabrik ini, dia pun
mengungkapkan optimismenya bahwa dalam beberapa tahun mendatang Indonesia akan
menjadi produsen utama barang jadi berbasis nikel.
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Bahlil Lahadalia menambahkan pembangunan pabrik kendaraan listrik ini merupakan
bagian dari rencana investasi Korea Selatan senilai total US$9,8 Miliar atau
setara Rp142 triliun. Dia memproyeksikan setidaknya pada Mei 2022, pabrik ini
akan bisa memulai operasi.
Sumber : Bisnis.Com
0 komentar:
Posting Komentar