Meski sudah memasuki tahap produksi, proses pengerjaan JUMBO masih panjang. Terhitung mulai 20 September 2021 kemarin, proses awal produksi seperti pengambilan suara karakter dan storyboarding mulai dilakukan. Tahap ini, dikatakan Ryan adalah kunci penting dalam
pembuatan animasi. “Hasil dari proses pengambilan suara dan storyboarding ini adalah blueprint filmnya nanti. Sehingga, proses ini harus dilakukan dengan baik. Jiwa pertama dalam animasi dibentuk pada tahap ini,” jelas Ryan.
Menceritakan sedikit mengenai value dan tema utama filmnya, Anggia berkata bahwa di film animasi kedua yang diproduserinya ini, Ia ingin mengangkat dan mengeksplorasi lebih jauh lagi tema persahabatan dan petualangan. “Di film JUMBO, saya dan tim mengusung cerita tentang petualangan dan memaknai serta menghargai keragaman dalam persahabatan. Tentu didukung dengan kematangan teknologi animasi yang lebih baik lagi, saya harap semoga prosesnya bisa berjalan dengan lancar dan menyenangkan sampai nanti filmnya jadi dan bisa bertemu dengan penontonnya di bioskop."
SEKILAS TENTANG
VISINEMA
Visinema Pictures didirikan oleh Angga Dwimas Sasongko pada tahun 2008. Beberapa film layar lebar Visinema adalah Cahaya Dari Timur Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Love for Sale, Keluarga Cemara, Terlalu Tampan, Generasi 90an: Melankolia hingga dua film terbaru mereka, Pulau Plastik dan Tarian Lengger Maut. Untuk film Keluarga Cemara sendiri, merupakan film keluarga Indonesia pertama yang meraih 1.7 juta penonton di awal tahun 2019. Lalu film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menjadi film pembuka awal tahun 2020 yang berhasil meraih 2.2 juta penonton. Film-film produksi Visinema Pictures mempunyai visi progresif untuk menambah perspektif dalam melihat berbagai sisi kehidupan masyarakat di Indonesia. Selain itu, kualitas film yang dihadirkan Visinema berlandaskan pada keintiman pengalaman menonton setiap orang dan menjadikan sinema sebagai representasi seni dan kekayaan intelektual Indonesia.
Visinema Pictures didirikan oleh Angga Dwimas Sasongko pada tahun 2008. Beberapa film layar lebar Visinema adalah Cahaya Dari Timur Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Love for Sale, Keluarga Cemara, Terlalu Tampan, Generasi 90an: Melankolia hingga dua film terbaru mereka, Pulau Plastik dan Tarian Lengger Maut. Untuk film Keluarga Cemara sendiri, merupakan film keluarga Indonesia pertama yang meraih 1.7 juta penonton di awal tahun 2019. Lalu film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menjadi film pembuka awal tahun 2020 yang berhasil meraih 2.2 juta penonton. Film-film produksi Visinema Pictures mempunyai visi progresif untuk menambah perspektif dalam melihat berbagai sisi kehidupan masyarakat di Indonesia. Selain itu, kualitas film yang dihadirkan Visinema berlandaskan pada keintiman pengalaman menonton setiap orang dan menjadikan sinema sebagai representasi seni dan kekayaan intelektual Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar