• Latest News

    5 Permainan Tradisional Indonesia yang Mirip Squid Game

     


    Squid Game adalah serial Korea Selatan yang baru saja tayang beberapa waktu lalu langsung populer dan viral. Di Indonesia, serial dengan sembilan episode itu dengan cepat menduduki posisi pertama sebagai konten yang paling banyak ditonton.

    Squid Game mengisahkan tentang perjuangan 456 peserta untuk tetap hidup melalui berbagai rintangan dengan memaikan beberapa permainan tradisional Korea. Seluruh peserta memperebutkan uang miliaran won dengan bertaruh nyawa sebagai gantinya.

    dalam serial ini ada sebanyak 456 peserta berkompetisi dalam permainan anak-anak. Jika tereliminasi berarti mereka mati dan setiap pemain bernilai 100 juta won (1,2 miliar rupiah).

    Dari enam permainan anak-anak itu, siapa sangka ada permainan tradisional yang juga dimainkan oleh anak-anak di Indonesia.

     

    Lampu Merah Lampu Hijau – Patung Patungan

    Permainan pertama yang dimainkan oleh para peserta adalah Lampu Merah Lampu Hijau. Peserta diminta mendekati boneka penjaga ketika sang boneka berteriak “Lampu Merah”. Lalu, ketika si boneka bilang “Lampu Hijau”, ia kembali menengok ke arah peserta. Saat menengok, peserta harus berhenti dan tak boleh bergerak. Jika ada yang bergerak, akan ditembak mati.

    Di Korea Selatan, permainan ini biasa dilakukan oleh lebih dari lima orang dengan satu orang penjaga. Nah, di Indonesia ada permainan patung-patungan. Permainan yang menempatkan satu orang sebagai penjaga yang tugasnya mengejar peserta.

     

    Kelereng atau Gganbu

    Pada permainan ini, peserta harus berpasangan untuk bermain kelereng. Tiap peserta diberi sepuluh kelereng di dalam kantong. Dalam waktu 30 menit, mereka harus berhasil mendapatkan kelereng pasangannya supaya dapat melaju ke babak berikutnya.

    Dalam permainan ini, peserta dibebaskan membuat aturan mereka sendiri asalkan harus bisa merebut seluruh kelereng pasangannya dalam waktu 30 menit.

    Permainan tradisional ini menjadi salah satu permainan paling memilukan karena menyoroti persahabatan, pengkhianatan, dan pengorbanan di antara para pemain

     

    Tug of War atau Tarik Tambang

    Para peserta harus memainkan tarik tambang. Uniknya Tarik Tambang di Squid Game dilakukan di ketinggian, di mana tangan para peserta diborgol pada sebuah tali yang akan mereka tarik. Nah tim yang kalah akan bergelantung di ketinggian sampai akhirnya tali mereka diputuskan dan mereka pun jatuh dari atas hingga tewas di tempat.

    Di Indonesia, Tarik Tambang juga sudah lumrah di mainkan. Bahkan, tidak hanya anak-anak. Orang dewasa pun memainkan permainan ini. Biasanya, tarik tambang dimainkan saat momen perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.

     

    Glass Stepping Stone atau Engklek

    Permainan ke-5 adalah permainan jembatan kaca. Di mana setiap pemain diminta untuk menyeberangi sebuah jembatan yang dibuat dengan dua tipe kaca berbeda.

    Satu kaca kokoh, satunya kaca rapuh. Kaca kokoh dan yang rapuh dibuat berseling kanan dan kiri. Kalau si pemain salah melangkah dan berdiri diatas kaca yang rapuh, akan jatuh dari ketinggian.

    Nah, di Indonesia kita mengenal permainan engklek yang sebetulnya punya cara main yang mirip. Di mana setiap pemain harus melangkahkan kaki di kotak yang tepat. Jika kaki menyentuh kotak yang tidak tepat, si pemain dinyatakan mati atau tereliminasi.

     

    Squid Game – Gobak Sodor

    Permainan puncak dalam serial ini adalah Squid Game. Cara bermainnya dengan dibagi jadi dua tim: penyerang dan bertahan. Tim penyerang sebisa mungkin merangsek ke lini pertahanan yang dijaga oleh tim bertahan.

    Permainan ini dilakukan di atas sebidang tanah yang telah dilukis seperti cumi-cumi. Jika tim penyerang mampu menyentuh ujung dari garis berbentuk cumi-cumi ini, berarti tim penyerang menang.

    Di Indonesia, kita mengenal permainan Gobak Sodor yang punya kemiripan dengan Squid Game. Pada Gobak Sodor, permainan dibagi menjadi dua tim penyerang dan bertahan. Tim penyerang harus masuk dan melewati pertahanan tim bertahan. Bedanya dalam Gobak Sodor, penyerang dinyatakan mati/tereliminasi jika tersentuh oleh tangan tim bertahan.

     

    Dukung Penyediaan Rumah Bagi MBR, Bank Kalsel & Jamkrida Kalsel Teken Kerjasama

     



    Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Bank Kalsel dan Jamkrida Kalsel bersepakat menandatangani perjanjian kerjasama tentang Penjaminan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Sejahtera. Bank Kalsel dalam hal ini bertindak sebagai penyedia layanan pemberi KPR Sejahtera, sementara Jamkrida Kalsel bertindak sebagai pemberi jaminan bagi masyarakat untuk memperoleh KPR Sejahtera Bank Kalsel.

    Kerjasama penjaminan ini meliputi penjaminan terhadap debitur yang tidak dapat memenuhi kewajiban finansial dikarenakan meninggal dunia secara wajar ataupun kecelakaan dan penjaminan kerugian terhadap rumah yang dibiayai tersebut apabila terjadi kebakaran.

    Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Utama Bank Kalsel, I G.K. Prasetya dan Suyanto selaku Direktur Utama Jamkrida Kalsel di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Pusat Bank Kalsel, Banjarmasin (29/9). Turut menyaksikan Direktur Operasional Jamkrida Kalsel, Ariesta Budi; Head Of Business Group Bank Kalsel, Fachrudin; Kepala Divisi Kredit, Izhar; Kepala Divisi Dana & Jasa, Hambali; Kepala Divisi Jaringan & Pelayanan Cabang, Rudi Ansyari; Kepala Divisi Corporate Secretary, Suriadi dan Kepala Bank Kalsel Cabang Utama, Firmansyah.

    Plt. Direktur Utama Bank Kalsel, I G.K. Prasetya menyampaikan bahwa dengan adanya penandatanganan kerjasama ini diharapkan dapat semakin meningkatkan ekspansi penyaluran KPR sejahtera Bank Kalsel di seluruh daerah se-Kalimantan Selatan.

     


    “Alhamdulillah, kerjasama yang kami laksanakan dengan PT Jamkrida Kalsel hari ini sebagai bentuk sinergi mendukung program pemerintah untuk menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan adanya tambahan penjaminan KPR sejahtera oleh Jamkrida Kalsel ini, kami optimis penyaluran KPR Sejahtera Bank Kalsel dapat semakin meningkat sehingga mendukung pula pengembangan pembangunan di berbagai daerah,” tegas Prasetya.

    Lebih lanjut, Suyanto menambahkan kerjasama ini tidak hanya meningkatkan keuntungan dari sisi bisnis di kedua belah pihak, namun hal ini juga sebagai bentuk sinergi antar BUMD dalam menyukseskan program pemerintah.

    “Dengan kerjasama ini, selain meningkatkan keuntungan bisnis antar perusahaan namun lebih dari itu, kami ingin sama – sama memberikan kontribusi positif terhadap program pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki hunian yang layak khususnya di Kalsel,” tambah Suyanto.

    Kegiatan kerjasama pada hari ini juga sebagai bagian langkah strategis Bank Kalsel untuk optimalisasi pendapatan dalam upaya mempertahankan rentabilitas dengan meningkatkan performa aset – aset bank yang potensial. Hal ini selaras dengan tujuan Bank Kalsel untuk meningkatkan laba perusahaan dalam pemenuhan modal inti.

    “Bank Kalsel terus berupaya dengan berbagai langkah strategis untuk mencapai pemenuhan modal inti di tahun 2024 sebagaimana diatur oleh OJK. Salah satunya dengan kerjasama ini yang merupakan bagian dari upaya ekspansi kredit,” jelas Prasetya

    Dalam upaya memenuhi syarat modal inti minimum tersebut, Bank Kalsel sendiri telah melaksanakan berbagai kegiatan antara lain ekspos kinerja dan permodalan. Ekspos tersebut dilaksanakan oleh jajaran manajemen di hadapan stakeholder baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Dukungan terhadap upaya ini juga ditunjukkan oleh Komisi II DPRD Provinsi Kalsel yang melakukan studi banding ke Bank Kalteng. Bank Kalsel sangat mengapresiasi inisiatif ini dan turut mendampingi kunjungan tersebut.

    “Dalam hal upaya pemenuhan modal inti sesuai regulasi OJK, tentunya kami telah melakukan berbagai upaya. Secara berkala, kami senantiasa melakukan ekspos kinerja kepada para pemegang saham hingga lingkup DPRD baik provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu, peningkatan kinerja bisnis selalu dijaga agar tetap berada di level atraktif, sehingga Bank Kalsel tetap menjadi bank kebanggaan masyarakat Kalsel,” pungkas Prasetya

    Box Office on The Week (24-26 Sept 2021)

     

    Top 10 Box Office US minggu ini:

    Periode 24-26 September 2021

     

    1. Shang-Chi - USD 13,2 juta (Rp 188 miliar)

    2. Dear Evan Hansen - USD 7,5 juta (Rp 107 miliar)

    3. Free Guy - USD 4,12 juta (Rp 58,8 miliar)

    4. Candyman - USD 2,51 juta (Rp 35,8 roiliar)

    5. Cry Macho - USD 2,11 juta (Rp 30,1 miliar)

    6. Jungle Cruise - USD 1,72 juta (Rp 24,5 miliar)

    7. Malignant - USD 1,5 juta (Rp 21,4 miliar)

    8. Copshop - USD 1,26 juta (Rp 17,9 miliar)

    9. PAW Patrol: The Movie - USD 1,12 juta (Rp 15,9 milliar)

    10. Love Story - USD 971 ribu (Rp 13,8 miliar)

       

      Source: boxofficemojo

    Gubernur & OJK Gabung Bank Kalsel Charity Ride Tebar Kebaikan

     


    Gubernur Kalsel bergabung dalam kegiatan bersepeda bersama manajemen dan karyawan Bank Kalsel yang bertajuk ‘Bank Kalsel Charity Ride’. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim juga ikut bergabung dalam kegiatan ini. Kegiatan ini diadakan di Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru sebagai lokasi start dimana garis finis berada di Kiram Park,Kabupaten Banjar dengan medan yang bervariasi mulai dari tanah liat, aspal dan tanjakan (25/9).

    Sesuai dengan namanya, kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Kalsel ini membawa misi amal dengan memberikan bantuan sosial, pendidikan dan keagamaan. Start dimulai sekitar pukul 8 pagi, dimana sebelumnya Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor memberikan sambutan dan pesan kepada para peserta.

    Gubenur yang akrab dengan sapaan ‘Paman Birin’ ini memberikan apresiasi kepada Bank Kalsel dan OJK atas kegiatan bersepeda yang membawa misi baik ini dan berpesan agar masyarakat senantiasa rajin berolahraga untuk menjaga kesehatan

    “Saya sangat mengapresiasi Bank Kalsel dan OJK dalam kegiatan bersepeda pada hari ini dimana tidak hanya ajang berolahraga, namun juga membawa misi kebaikan. Saya juga berpesan kepada masyarakat agar rajin berolahraga khususnya di masa pandemi saat ini, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,”pesannya Sahbirin juga menambahkan bahwa berolahraga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan akan menguatkan daya tahan tubuh kita serta keinginannya agar Kalsel memiliki ikon wisata alam yang dikenal secara luas.

    “Mari berolahraga dengan hati riang gembira seperti pagi ini, dengan hati yang riang akan menimbulkan kebahagiaan sehingga kita semua dapat menggapai sehat secara jasmani dan rohani. Kita hari ini bersepeda menuju Kiram Park sebagai bagian dari langkah Pemerintah Provinsi Kalsel membangun dan mengenalkan berbagai tempat wisata alam khas Kalimantan, agar kiranya Kalsel dikenal secara luas memiliki berbagai destinasi alam yang indah,” tambahnya. 


     

    I G.K Prasetya selaku Plt. Direktur Utama Bank Kalsel juga memberikan sambutan diantaranya agar olahraga menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan pentingnya menumbuhkan jiwa berbagi bagi setiap insan Bank Kalsel.

    “Terima kasih kami sampaikan kepada Gubernur Kalsel beserta jajaran dan Kepala OJK yang telah berpartisipasi dalam ‘Bank Kalsel Charity Ride’ ini. Tujuan kami hari ini selain memberikan bantuan, juga sebagai upaya manajemen Bank Kalsel menjadikan olahraga sebagai bagian healthy lifestyle kepada para karyawan. Kami juga berharap kegiatan ini membawa nilai positif kepada seluruh insan Bank Kalsel agar memiliki jiwa dermawan dan senang berbagi kepada sesama yang membutuhkan,” ungkap Prasetya

    Kegiatan yang juga sebagai ajang silaturahmi ini diikuti pula oleh Kepala Bakeuda Prov. Kalsel Agus Dyan Nur, Komisaris Utama Ary Bastari, Komisaris Independen Hatmansyah, Head of Business Group Fachrudin, Head of Supporting Group Mitra Damayanti, seluruh Kepala Divisi, beberapa Kepala Cabang, para pegawai Bank Kalsel serta beberapa pegawai di lingkungan Pemprov Kalsel.

    Pada ‘Bank Kalsel Charity Ride’ edisi kali ini, Bank Kalsel memberikan bantuan kepada Marbot Masjid Bambu Kiram, Yayasan Rumah Qur’an Martapura dan Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al Fatih Wal Imdad yang semuanya terletak di Kabupaten Banjar. Secara simbolis, bantuan diserahkan masing – masing oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kepala OJK Regional IX Kalimantan Riza Aulia Ibrahim dan Komisaris Utama Bank Kalsel Ary Bastari di lapangan Kiram Park.

    Adapun bantuan yang diberikan berasal dari dana Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel yakni dana yang dihimpun dari pemotongan zakat/infak/sedekah dari gaji pegawai Bank Kalsel yang telah disisihkan untuk selanjutnya disalurkan kepada yang membutuhkan. Dengan kegiatan ini, Bank Kalsel berupaya dalam memberikan kontribusi penuh terhadap pembangunan Kalimantan Selatan di bidang sosial, pendidikan maupun keagamaan.

    JUMBO; Film Animasi Original Pertama Visinema Memasuki Tahap Awal Produksi





    Setelah sebelumnya diumumkan melalui Visinema Week 2021, akhirnya JUMBO, film animasi original pertama Visinema memasuki masa produksi. Film yang menjadi debut penyutradaraan layar lebar Ryan Adriandhy ini diproduseri oleh Anggia Kharisma, sosok di balik film Keluarga Cemara, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, dan film NUSSA. Filmnya sendiri, akan berfokus pada cerita dengan unsur persahabatan, petualangan, dan sentuhan elemen magic.
     
    Diawali dengan Pengambilan Suara
    Meski sudah memasuki tahap produksi, proses pengerjaan JUMBO masih panjang. Terhitung mulai 20 September 2021 kemarin, proses awal produksi seperti pengambilan suara karakter dan storyboarding mulai dilakukan. Tahap ini, dikatakan Ryan adalah kunci penting dalam
    pembuatan animasi. “Hasil dari proses pengambilan suara dan storyboarding ini adalah blueprint filmnya nanti. Sehingga, proses ini harus dilakukan dengan baik. Jiwa pertama dalam animasi dibentuk pada tahap ini,” jelas Ryan.
     
    Mengusung Nilai-Nilai Persahabatan
    Menceritakan sedikit mengenai value dan tema utama filmnya, Anggia berkata bahwa di film animasi kedua yang diproduserinya ini, Ia ingin mengangkat dan mengeksplorasi lebih jauh lagi tema persahabatan dan petualangan. “Di film JUMBO, saya dan tim mengusung cerita tentang petualangan dan memaknai serta menghargai keragaman dalam persahabatan. Tentu didukung dengan kematangan teknologi animasi yang lebih baik lagi, saya harap semoga prosesnya bisa berjalan dengan lancar dan menyenangkan sampai nanti filmnya jadi dan bisa bertemu dengan penontonnya di bioskop."
     
    Official Teaser dari JUMBO, dapat teman-teman lihat dan saksikan di film NUSSA yang akan rilis secara resmi di bioskop pada 14 Oktober.
     




    SEKILAS TENTANG VISINEMA
    Visinema Pictures didirikan oleh Angga Dwimas Sasongko pada tahun 2008. Beberapa film layar lebar Visinema adalah Cahaya Dari Timur Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Love for Sale, Keluarga Cemara, Terlalu Tampan, Generasi 90an: Melankolia hingga dua film terbaru mereka, Pulau Plastik dan Tarian Lengger Maut. Untuk film Keluarga Cemara sendiri, merupakan film keluarga Indonesia pertama yang meraih 1.7 juta penonton di awal tahun 2019. Lalu film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menjadi film pembuka awal tahun 2020 yang berhasil meraih 2.2 juta penonton. Film-film produksi Visinema Pictures mempunyai visi progresif untuk menambah perspektif dalam melihat berbagai sisi kehidupan masyarakat di Indonesia. Selain itu, kualitas film yang dihadirkan Visinema berlandaskan pada keintiman pengalaman menonton setiap orang dan menjadikan sinema sebagai representasi seni dan kekayaan intelektual Indonesia.


    Rilis Film‘ Kau dan Dia Movie’ Melalui Platform MAXstream, Telkomsel Gelar Meet & Greet Bersama Pelanggan Pamasuka

     


    Telkomsel Wilayah Area Pamasuka (Papua Maluku Sulawesi Kalimantan) menggelar Meet & Greet dilanjut dengan Nonton Bareng drama orisinal Kau dan Dia Movieyang berlangsung secara virtual pada hariMinggu 26 September. Spesial bagi pelanggan Telkomsel, komunitas, serta awak media yang mengikuti acara ini dapat berinteraksi virtual secara langsung bersama para pemeran diantaranya Anneth Delliecia, Zara Leola, Enda ‘Ungu’, Bima Azriel, Azela Putri, dan Rheino Poetiray.

    Melalui market place video on demand (VoD) dan streaming unggulan MAXstream,Telkomsel kembali merilis tayangan konten berkualitas terbaru yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Kali ini, sebuah drama orisinal berjudul Kau dan Dia Movie yang berkisah tentang suka duka persahabatan dua gadis remaja, resmi dihadirkan dan dapat dinikmati secara eksklusif di platform dan aplikasi MAXstream mulai 14 September 2021.

    Vice President Consumer Sales Area Pamasuka Telkomsel Agustiyono mengatakan, "Telkomsel sebagai leading digital telco terus berupaya membuka peluang lebih luas kepada sineas untuk berkarya melalui platform VoD terdepan MAXstream, salah satunya melalui film berkualitas terbaru berjudul ‘Kau dan Dia Movie’. Kehadiran film ini juga semakin memperkaya daftar pilihan konten hiburan orisinal berkualitas di aplikasi MAXstream, yang dapat dinikmati kapan pun dan dimanapun oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama pelanggan Telkomsel."

    Film 'Kau dan Dia Movie', digarap berkat hasil kolaborasi Telkomsel bersama rumah produksi lokal Trinity Creative Technology. Penggarapan film ini turut melibatkan Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana dan Direktur Marketing Telkomsel Rachel Goh sebagai Executive Producers guna memastikan tayangan ini tetap memiliki nilai orisinalitas MAXstream bagi penontonnya.

    Disutradarai oleh Ivan Bandhito, film ini menceritakan dua gadis remaja, Anneth (Anneth Delliecia) dan Zara (Zara Leola), yang telah menjalin persahabatan sejak kecil. Namun, keharmonisan mereka sebagai sahabat, terusik oleh kedatangan Naldo (Ari Irham), siswa baru pindah dari luar kota. Ketampanan dan kepiawaian Naldo dalam bermain basket membuat dua gadis ini pun jatuh hati hingga terlibat konflik satu sama lain. Film ini turut dibintangi oleh sejumlah bintang ternama, di antaranya Wulan Guritno, Endhita, Jenda, Bima Azriel, Enda 'Ungu', dan masih banyak lagi. 'Kau dan Dia Movie' sendiri tayang dengan durasi 100 menit.

    Agustiyono lebih lanjut menambahkan, MAXstream terus memperkuat eksistensi dalam industri hiburan digital dengan konsisten menghadirkan konten yang berkualitas untuk seluruh pelanggan melalui produksi tayangan orisinal berupa serial, film, maupun professional generated content. Termasuk local content dari wilayah Pamasuka yang memiliki keunikan tersendiri baik budaya, wisata, kuliner dan masih banyak content lainnya yang hadirmelalui Channel4U.Saat ini sudah ada lebih 2 juta pelanggan di Pamasuka yang menikmati layanan platform MAXstream. Melalui MAXstream, Telkomsel terus mempertegas komitmennya sebagai 'The Home of Entertainment' bagi masyarakat, seraya secara konsisten membuka lebih banyak peluang dan kesempatan dalam memajukan industri perfilman lokal di Indonesia.

    MAXstream sendiri telah memproduksi 219 konten orisinal yang dapat dinikmati oleh para pelanggan di seluruh Indonesia, dengan pertumbuhan jumlah produksi konten orisinal pada tahun ini sebesar 113 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian tersebut berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah penonton kontenorisinal MAXstream pada tahun ini yang mencapai 26 juta penonton, dengan rata-rata 3,2 juta penonton setiap bulannya atau tumbuh 46 persen (YoY).

    Beragam tayangan orisinal dengan berbagai macam genre telah sukses dihadirkan, seperti  di antaranya 20:21, Sajadah Panjang, Serigala Langit, dan yang terbaru Mangi-Mangi. Hingga saat ini, aplikasi MAXstream telah diunduh lebih dari 30 juta kali, baik melalui Google Play Store maupun App Store.Informasi lebih lanjut mengenai berbagai pilihan paket khusus dan cara aktivasi untuk mengakses konten MAXstream, serta ragam pilihan konten digital menarik lainnya, dapat diakses melalui tautan tsel.me/maxstream.

    “Pandemi COVID-19 membuat orang tetap harus menjaga jarak dengan terbatasnya aktivitas sosial, disisi lain juga perlu hiburan salah satunya melalui video on demand yaitu platform MAXstream. Ke depan, Telkomsel berharap akan semakin tercipta lebih banyak lagi upaya kolaboratif dengan para pelaku industri konten kreatif lokal yang mengedepankan prinsip customer-centric, agar dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan dengan ragam pilihan hiburan digital terkini dan berkualitas," tutup Agustiyono.

    Scroll to Top